answerchoices. lukisan kakak dan adik karya Basuki Abdullah digarap menggunakan cat minyak pada kanvas. Mengambil subjek matter seorang kakak perempuan yang sedang menggendong adik laki-lakinya. lukisan kakak dan adik karya Basuki Abdullah terlihat proporsional dan seimbang dengan penggarapan subjek lukisan yang hampir penuh pada kanvas Secaragaris besar, gaya seni rupa bisa dibagi menjadi 3 yaitu tradisional, modern, dan post modern. Untuk penjelasan lebih lengkapnya silahkan simak dibawah ini. Daftar Isi 1 Gaya Seni Rupa Modern 1.1 Representatif 1.1.1 Romantisme 1.1.2 Naturalisme 1.1.3 Realisme 1.2 Deformatif 1.2.1 Surrealisme 1.2.2 Impressionisme 1.2.3 Ekspresionisme Berikutmerupakan kriteria lagu yang akan ditampilkan dalam pergelaran musik, kecuali. a. karya yang orisinil. b. tidak keluar dari tema yang ditentukan . c. karya yang memenuhi estetika dan etis. d. konsepsional. e. karya yang tidak asli. 13. Berikut hal yang perlu diperhatikan untuk diasosiasikan dengan pola-pola ritmik lagu kecuali. a. Dalamseni rupa pramodern, berikut adalah aliran yang digunakan: Primitivisme Realisme Naturalisme Dekoratif Pembahasan Seni rupa adalah salah satu bentuk dari seni visual yang karya seninya terbentuk dari gabungan unsur-unsur visual yang disusun mengikuti prinsip seni rupa sehingga bisa menciptakan kesatuan yang harmonis dan indah. Videoliên quan. Realisme yaitu corak karya yang dihasilkan oleh penganut aliran Realisme yang memandang dunia sebagai sesuatu yang nyata (tanpa ilusi). Penganut aliran ini ingin menciptakan hasil seni yang nyata dan menggambarkan sesuatu yang benar-benar ada dan kasat mata. Mereka berupaya menemukan dunia melalui penghayatannya terhadap Padazaman Prasejarah, yang menjadi instrumen musik pertama masyarakat adalah. a. mengombinasikan nada-nada dan ritme b. siulan mulut c. alat-alat musik perkusi d. cekungan semacam buah labu yang dipukul dengan tongkat atau dengan dtiup e. ketukan kaki dan tepukan tangan Jawaban: e. 23. Berikut aliran seni rupa pramodern, kecuali. a. primitivisme . Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada awal abad ke-19 menyebabkan munculnya alat dan bahan berbagai produk. Keadaan ini akhirnya mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dalam bidang seni rupa. Perhatian manusia cenderung pada hal-hal yang bersifat material, sehingga dunia ini seakan-akan menyisihkan seni rupa. Hal ini menyebabkan seniman-seniman berontak. Pemberontakan seniman tersebut termanifestasikan dalam bentuk-bentuk kreativitas, terutama kreativitas seni, sehingga lahirlah aliran-aliran dalam seni rupa. Aliran-aliran dalam seni rupa yang muncul ada yang selaras, saling meneruskan, atau menentang aliran sebelumnya. Aliran dalam seni rupa beraneka ragam. Menurut perkembangan atau periodesasinya aliran atau gaya karya seni rupa dibedakan menjadi tiga, yaitu Tradisional, Modern, dan Post Modern. Beberapa aliran seni rupa tersebut antara lain sebagai berikut ini. Aliran Seni Rupa Tradisional 1. Aliran Klasikisme Aliran seni rupa ini berkembang pada awal abad ke-19 dan berpusat di Perancis. Kesenian Klasikisme mengacu pada kebudayaan Yunani Klasik dan Romawi Klasik. Ciri-ciri seni Klasikisme antara lain a. dibuat-buat dan berlebihan, b. indah dan molek, c. dekoratif. Tokoh-tokoh aliran ini antara lain Watteau, Vigee Lebrun, Ringaud, Fragonard, dan Marisot Boucher. Contoh karya seni Lukis aliran Klasikisme dan Neo-Klasikisme 2. Aliran Neo-Klasikisme Aliran seni rupa ini merupakan lanjutan dari aliran Klasikisme dengan tokohnya Jacques Louis David. Pelukis ini juga memimpin sekolah tinggi seni rupa yang pertama di Perancis yang bernama Royal Academy. Selain itu, David juga pelukis zaman Napoleon. Salah seorang muridnya bernama Jean Ingres 1780-1867. Ciri-ciri aliran ini adalah a. terikat pada norma-norma intelektual akademis, b. bentuk selalu seimbang dan harmonis, c. batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis, raut muka tenang berkesan agung, d. berisi cerita lingkungan istana, cenderung dilebih-lebihkan. Aliran Seni Rupa Modern 3. Aliran Romantisme Aliran seni rupa ini merupakan penentang aliran neo-klasikisme yang cenderung statis, membuai, tenang, dan tak bergerak. Aliran Romantisme mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. a. Mengandung cerita yang dahsyat dan cenderung emosional. b. Penuh gerak secara dinamis. c. Batasan-batasan warna bersifat kontras dan meriah. d. Pengaturan komposisi hidup. e. Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan. f. Kedahsyatan melebihi kenyataan. Karya lukis beraliran Romantisme yang sangat terkenal adalah Rakit Medusa karya Theodore Gericault 1791-1824 Seniman Romantisme lainnya adalah Euguene Delacroix 1798-1863, Jean Baptiste 1796-1875, Henri Rousseau 1812-1867, Jean Francois Millet 1814-1875 , Ludwig Richter 1803-1884 , Kasper Frederich 1779-1853, Von Schind 1804-1871, J. Pieneman 1779-1853, Andreas Schelfout 1787-1899 , David Blez 1821-1899, Vernet, Raffet. 4. Aliran Realisme Aliran seni rupa ini sebagai suatu protes terhadap aliran Romantisme yang melebih-lebihkan kenyataan. Aliran yang dicetuskan oleh Gustave Courbert ini berdasar pada konsep, bahwa lukisan pada dasarnya seni yang konkrit, ada, dan terjadi dalam masyarakat. Jadi, obyek kejadiannya tidak hanya di lingkungan istana saja. Oleh karena itu, aliran Realisme sering menampilkan figur-figur rakyat biasa dalam karya lukisnya. Tokoh-tokoh Realisme lainnya adalah Jean Francois Millet, dan Honore Daumer. Contoh karya seni lukis Aliran Romantisme, Realisme, Naturalisme, dan Impresionisme 5. Aliran Naturalisme Aliran seni rupa ini mempunyai konsep, bahwa seni lukis yang baik adalah seni lukis yang sama persis secara visual dengan benda-benda yang dilukisnya. Jadi, ia bersifat fotografis. Alira ini dianggap sebagai bagian dari realisme dengan memilih objek yang indah dan cenderung membuai, dengan hasil visual yang mirip objek aslinya. Dalam perkembangannya aliran ini cenderung memperindah objek secara berlebihan. Tokoh-tokoh aliran Naturalisme adalah George Vicat Cole, Rembrant, Luiz Alvarez Catala, John Constable, William Callow. 6. Aliran Impresionisme Bermula dari pameran pada tahun 1874 di Paris oleh 30 seniman, ada satu lukisan yang dipamerkan berjudul "Impression Rising Sun" karya Claude Monet. Lukisan tersebut digunakan oleh Loui Leroy untuk mengkritik pameran tersebut dalam koran ’Charivari’. Leroy mencibir pameran tersebut sebagai suatu impresi yang artinya terlalu mengesankan pandangan biasa. Kemudian istilah tersebut digunakan sebagai nama kelompok tersebut. Dalam melakukan kegiatan melukis, seni lukis Impresionisme sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca. Mereka berusaha menangkap efek-efek cahaya dan warna yang terdapat dalam suatu benda. Jadi, yang ditampilkan adalah kilasan cahaya yang terpantul oleh benda dalam keadaan cuaca tertentu. Hal ini menyebabkan seniman harus dapat melukis secara cepat. Selain itu, kegiatan melukis biasanya dilakukan di luar studio. Konsepsi yang demikian menyebabkan lukisan aliran Impresionis biasanya tidak mempunyai kontur yang jelas. Yang nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud tertentu. Seniman-seniman Impresionisme pada kenyataannya lebih kreatif dan matang dalam pengolahan warna. Tokoh-tokoh aliran Impresionisme adalah a. Claude Monet 1840-1926 b. Edgar Degas 1834-1917 c. Pierre Auguste Renoir 1841-1919 d. Alfred Sisley 1839-1899 e. Edouard Manet 1823-1883 f. Camille Pissarro 1831-1903 g. Paul Cezanne, h. Adolph Von Menzel 1815-1905 i. Liebermann, j. Johannes Bosboom, k. Paul Gabriel, l. Williem Misdag, m. Berthe Morrisot, n. Vincent van Gogh, o. Hendy de Toublous Lautrec. 7. Aliran Post-Impresionisme/ Pointilisme Aliran Post-Impresionisme mengembangkan perenungan problem sinar dengan lebih mendalam. Kehadiran teori spektrum warna oleh Isaac Newton mengilhami konsepsi Paul Signac yang berpendapat bahwa suasana selalu dipengaruhi oleh spektrum yang berubah-ubah. Paul Signac membuktikan pendapatnya ini dengan cara melukis menggunakan titik-titik warna yang saling berdekatan pointilisme. Dari titik-titik warna tersebut didapat aspek warna baru. Pelukis yang juga menggunakan teknik ini adalah Georges Seurat. Vincent van Gogh mengembangkan teknik ini dengan teknik garis-garis warna yang pendek-pendek. Hal lni dapat kita lihat dalam karya-karyanya yang berjudul Potret Diri dan Sun Flower. Pada masa yang sama, Paul Cezanne memberi inspirasi kepada kaum muda dengan cara membuat obyek lukisan yang disederhanakan. Obyek-obyek tiga dimensi dilukis menjadi bidang-bidang yang banyak sekali memenuhi bidang. Bidang-bidang tersebut dipenuhi dengan warna. Cara Cezanne inilah yang dikemudian hari mengilhami munculnya aliran Kubis. Tokoh-tokoh aliran Post-Impresionis/ Pointilisme adalah a. Paul Signac 1863-1935, b. Georges Seurat 1859-1891, c. Paul Cezanne 1839-1906, d. Vincent van Gogh 1853-1890, e. Paul Gauguin 1848-1903. 8. Aliran Ekspresionisme Pada tahun 900-an para pelukis mulai tidak puas dengan karya-karya yang hanya menonjolkan bentuk obyek saja. Mereka mulai menggali dan memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan pengalaman batin. Dengan pengalaman-pengalaman batin tersebut, mereka bisa memindahkan obyek ke atas kanvas dengan ekspresi jiwa. Dengan demikian, pelukis tidak hanya menggambar berdasar pengamatan visual saja, namun juga obyek yang tertangkap oleh pengamatan jiwa dan perasaan. Vincent van Gogh 1853-1890 adalah pelukis yang merasa tidak puas terhadap aliran Post-Impresionisme yang telah digelutinya beberapa tahun. Di akhir abad ke19, ia mengembara ke Perancis Selatan dan banyak melukis potret serta pemandangan alam dengan warna-warna yang kuat. Langkah Van Gogh inilah yang menjadi tonggak kemunculan aliran Ekspresionisme. Tokoh-tokoh aliran Ekspresionisme adalah a. Vincent van Gogh, b. Paul Cezanne, c. Paul Gauguin, d. Emil Nolde, e. Karl Schmidt, f. Mondesohn, g. Leo Gestel, h. Henry Jonas, i. Charley Toorop, j. Eduar Mach, k. James Ensar, l. Ferdinant Holder, Pelukis Indonesia yang termasyhur dalam aliran ini antara lain Affandi dan S. Sudjojono. Contoh karya seni Lukis Aliran Pointilisme, Ekspresionisme, Fauvisme, dan Kubisme 9. Aliran Fauvisme Pada tahun 1950 di sebuah Salon d’Automne diadakan pameran oleh seniman-seniman muda. Lukisan-lukisan yang dipamerkan merupakan karya-karya yang sama sekali baru dari aliran-aliran yang ada sebelumnya. Lukisan-lukisan tersebut betul-betul membebaskan diri dari batasan-batasan aliran sebelumnya. Aliran seni rupa ini berusaha mengembalikan warna pada peranannya yang mutlak. Fauvisme berasal dari bahasa Perancis Des Fauves yang berarti “Binatang Jalang”. Istilah tersebut digunakan oleh Louis Xeuxelees untuk mengkritik pameran yang diadakan di Salon d’Automne tersebut. Namun, kemudian istilah ini digunakan sebagai nama kelompok tersebut. Aliran Fauvisme juga menekankan pada penggunaan garis kontur dan warna yang berani. Mereka menggambar apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti yang mereka buat. Tokoh-tokoh aliran Fauvisme antara lain a. Henri Matisse, b. Henri Rousseau, c. Roul Dufy, d. Jan Sluyter, e. Kees van Dongen, f. Leo Gestel. 10. Aliran Kubisme Aliran seni rupa ini dilatarbelakangi oleh konsep Paul Cezanne yang menyatakan bahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder, bola, dan balok. Semua bentuk yang ada di alam dipengaruhi oleh perspektif sehingga bidang tertuju ke titik tengah. Istilah Kubisme berasal dari kata ’Top de Cubisme’ yang dilontarkan Henri Matisse atas karya-karya Georges Braque yang berjudul ’Panorama’ dalam pameran tahun 1908. Dalam lukisan Georges Braque tersebut, rumah-rumah dilukis dalam bentuk kotak-kotak kubus. Lebih lanjut aliran ini dapat dibedakan menjadi beberapa aliran, seperti berikut. a. Kubisme Analitik Aliran ini dilandasi oleh pemikiran bahwa suatu benda yang akan dilukis harus dianalisa per bagian, sehingga ia menjadi bagian-bagian faset yang dipaparkan dalam satu kesatuan yang memenuhi kanvas. b. Kubisme Sintetik Aliran ini dilandasi oleh pemikiran bahwa benda yang dilukis berupa suatu sintesa dari bentuk-bentuk dasar hasil analitik yang tersusun kembali dalam suatu struktur semula. Tokoh tokoh aliran Kubisme ini antara lain l Georges Braque, 2 Pablo Picasso, 3 Leo Getel, 4 Otto van Rees, 5 Jan Sluyter, 6 Juan Gris, 7 Fernand Leger. 11. Aliran Abstraksionisme Aliran abstraksionisme adalah aliran yang berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasi-asosiasi figuratif suatu obyek. a. Abstrak Kubistis/ Abstrak Geometris Yaitu abstrak dalam bentuk-bentuk geometris murni seperti lingkaran, kubus, segitiga, dan sebagainya. Konsep aliran ini adalah mengabstraksi objek-objek geometris menjadi bentuk non-objektif. Tokoh aliran ini adalah Wassily Kandisky. Aliran seni rupa ini selanjutnya berkembang menjadi lebih spesifik dan terbagi menjadi 1. Suprematisme Aliran ini lebih mengutamakan supremasi perasaan secara murni dengan objek-objek yang tidak terlalu membingungkan. Tokoh aliran ini adalah Kazimir Malevich dari Rusia 1913. 2. Neoplastisisme Aliran ini lebih memberikan kebebasan esensi atau unsur seni rupa seperti warna dan garis dari beban peniruan bentuk-bentuk alam. Bidang datar tidak dipakai untuk memanipulasi gambar ruang. Penyederhanaan dan pemurnian ini diusakahan untuk mencapai universalitas. Tokoh aliran ini adalah Piet Mondrian 1872-1945. 3. Konstruktivisme Aliran ini berusaha mengkonstruksikan bentuk tiga dimensi yang abstrak dengan menggunakan bahan-bahan bangunan modern dari plastik, kawat, kayu, dan besi. Tokoh aliran Konstruktivisme adalah Vladimir Tatlin, Naum Gabo, Alexander Calder's, Antonie Pevner, Max Bill. 4. Optical Art Aliran ini menggunakan unsur berupa bentuk geometris yang berulang. Penataan garis, warna dan bentuk dengan akurasi tepat untuk memunculkan kesan tekstur atau ruang hingga dapat mengelabuhi penglihatan. Aliran ini lebih mengutamakan unsur ilmiah dan mengabaikan ekspresi. Tokoh aliran Optical Art adalah Victor Vasarely, Richard Anuszkiewich. b. Abstrak Nonfiguratif Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ungkapan perasaan. Garis mewakili garis, warna mewakili warna, dan sebagainya. Bentuk-bentuk alam ditinggalkan sama sekali. Menggambarkan ekspresi gejolak jiwa secara spontan dan abstrak. Tokoh aliran ini adalah Ashile Gorky, Roberto Matta. Aliran ini berkembang menjadi lebih spesifik dan terbagi menjadi 1. Color Fild Painting Lebih menampilkan bidang-bidang yang relatif lebar dan berwarna. Tokoh aliran ini adalah Francis Picabia, Ben Nicholson. 2. Action Painting Aliran ini lebih mengutamakan aksi cara melukis daripada bentuk. Tokoh aliran ini adalah Jackson Pollock, Therese Oulton. Contoh karya seni Lukis Aliran Abstraksionisme 12. Aliran Futurisme Aliran seni rupa ini lahir di Italia pada tahun 1909 sebagai reaksi terhadap aliran Kubisme yang dianggap statis. Lukisan-lukisan Futurisme menggambarkan garis-garis yang dinamis penuh gerak. Karena jtu tema-tema yang dipilih biasanya menggambarkan kesibukan-kesibukan seperti perang, pesta, arak-arakan, kerusuhan, dan sebagainya. Tokoh-tokoh aliran Futurisme antara lain a. Carlo Carra, b. Buido Severini, c. Umberto Boccioni, d. Marinetti. 13. Aliran Dadaisme Aliran seni rupa ini merupakan pemberontak konsep-konsep aliran sebelumnya. Aliran Dadaisme mempunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum seni yang telah berlaku. Ciri aliran ini adalah sinis, nihil, dan berusaha melenyapkan ilusi pada karya-karyanya. Dada sendiri berasal dari istilah Perancis yang berarti kuda. Istilah ini untuk menggambarkan kebinalan, keliaran, dan kebrutalan lukisan Dada. Aliran ini dilatarbelakangi oleh kekejaman Perang Dunia I yang tak kunjung padam. Perang yang tak henti-henti memberi kesan telah hilangnya nilai sosial dan nilai estetika dari muka burni. Sikap protes para seniman melahirkan karya-karya yang nihil. Pada tahun 1916, seniman-seniman yang terdiri dari Tristan Tzara, Marcel Janco, Hugo Ball, Richard Huelsenbeck, dan Hans Arp berkumpul di kota Cabaret Voltaire Jerman untuk melahirkan karya-karya beraliran Dadais. Aliran ini mencapai puncaknya pada tahun 1920-an dengan tokohnya a. Paul Klee, b. Kurt Scwitters, c. Tristan Tzara, d. Marcel Janco, dan lain-lain. Contoh karya seni Lukis Aliran Futurisme, Dadaisme, Figuratif, dan Surealisme 14. Aliran Surealisme Andre Breton mendefinisikan Surealisme dengan istilah "pure psychic automatism" atau otomatisme kejiwaan yang murni. Aliran Surealis banyak dipengaruhi oleh teori analisa psikologi Sigmund Freud mengenai ketidaksadaran dalam anatomisme dan impian. Seniman Surealis berpendapat bahwa karya-karya mereka merupakan otomatisme psikis yang murni dan bersandar pada realitas yang superior dari kebebasan asosiasinya. Seni Surealisme sering tampil dengan tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis alam mimpi saja. Segala ketidakmungkinan dapat muncul dalam lukisan Surealis. Aliran ini dibagi atas 2 jenis aliran lagi. a. Surealisme Figuratif Surealisme jenis ini masih menampilkan bentuk nyata dan wajar yang disusun dalam struktur yang fantastis, sehingga pelukis aliran ini harus menguasai teknik dan bahan secara baik. Tokoh aliran Surealis jenis ini adalah Salvador Dali, Max Ernst, Odilon Redon, dan Marc Chagall. b. Surealisme Abstraktif Surealisme jenis ini tidak lagi menggunakan ingatan sebagai sumber atau tempat obyek. Obyek-obyek yang muncul sering berupa simbol-simbol bawah sadar. Tokoh-tokoh aliran ini adalah Andre Masson dan Joan Miro. 15. Aliran Pop-Art Aliran seni rupa ini lahir pada tahun 1956, sebagai pernyataan bahwa aliran ini bagian dari seni modern yang berlaku saat ini, dan tidak mengada-ada. Obyek yang ditampilkan adalah benda-benda yang sudah ada. Bentuk lukisan Pop-Art sering bersifat lucu, ironis, dan karikatural. Aliran Pop-Art lahir di Amerika Serikat dengan tokohnya Tom Wasselmann dan Claes Oldenburg. Contoh karya seni Lukis Aliran Pop-Art dan Aliran Post Modern Aliran Seni Rupa Post-Modern 16. Aliran Post-Modern atau Kontemporer Hingga kini masih terdapat perbedaan pendapat dalam pengklasifikasian gaya atau aliran seni rupa sesudah periode Modern. Namun, secara umum pengertian Post-Modern atau disingkat postmo adalah gaya seni rupa pasca modern. Sejalan dengan perkembangan budaya masyarakat dunia, seni rupa juga mengalami perkembangan gaya. Aliran seni rupa Post-Modern memiliki ciri-ciri berupa perpaduan antara penyederhanaan bentuk dan minimnya ornamental. Aliran Post-Modern lebih bebasa dan cenderung tidak dibatasi aturan tertentu. Aliran ini banyak melakukan eksplorasi unsur rupa. Tema yang cukup dominan dalam karya karya Post-Modern adalah tema kemasyarakatan dan kritik sosial. Baca juga Jenis Aliran Seni Lukis dan Contoh lukisan Pengertian dan Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi Lengkap Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan, Pengertian dan Contohnya Aliran Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang menghasilkan suatu karya seni dengan perantara media yang bisa dilihat oleh mata serta dirasakan dengan rupa ini juga bisa diartikan sebagai hasil dari ciptaan yang mempunyai kualitas, hasil, serta ekspresi atau semua hal yang melebihi dengan mengolah konsep dari titik, bidang, garis, volume, bentuk, tekstur, warna, serta pecahayaan dengan aturan estetik mengenai seni rupa, terdapat beberapa aliran yang telah digunakan para seniman sejak dulu hingga setiap dari karya seni memiliki cara sendiri dalam menunjukan emosi dan ekspresi, yang disebut sebagai aliran seni seniman seni rupa menggunakan berbagai aliran seni rupa yang dianggap mampu untuk menggambarkan emosi dan ekspresinya dengan cara menarik serta pesannya dapat tersampaikan dengan antara setiap aliran yang mereka tempuh mempunyai karakteristik serta pengetahuan mengenai model yang digunakan dalam setiap aliran seni pun seiring perkembangan zaman juga semakin banyak macam sekarang, aliran seni rupa telah terbagi menjadi 20 macam aliran, nah berikut merupakan penjelasan dari setiap alirannya1. Aliran Seni Rupa Naturalisme2. Aliran Seni Rupa Realisme3. Aliran Seni Rupa Ekspresionisme4. Aliran Seni Rupa Romantisme5. Aliran Seni Rupa Impressionisme6. Aliran Seni Rupa Kubisme7. Aliran Seni Rupa Fauvisme8. Aliran Seni Rupa Dadaisme9. Aliran Seni Rupa Futurisme10. Aliran Seni Rupa Surealisme11. Aliran Seni Rupa Post Modern / Kontemporer12. Aliran Seni Rupa Konstruktivisme13. Aliran Seni Rupa Popular Art/ Pop Art14. Aliran Seni Rupa Abstraksionisme 15. Aliran Seni Rupa Neo Klasik16. Aliran Seni Rupa Pointilisme17. Aliran Seni Rupa Primitif18. Aliran Seni Rupa Optik19. Aliran Seni Rupa Pittura Metafisica20. Aliran Seni Rupa GotikTanya Jawab1. Aliran Seni Rupa NaturalismeNaturalisme merupakan jenis aliran dimana dalam penggambaran serta pembuatannya memiliki unsur natural yang menyerupai dengan kondisi alam yang seniman yang bernama Plato, Aristoteles, dan Rousseau,seni rupa adalah jiplakan atau tiruan terhadap alam yang memiliki sifat ideal sesuai dengan fungsi dan ciri-ciri dari aliran seni naturalismeBentuknya menyerupai keadaan alamPencitraannya juga mengikuti benda asli maupun objek tertentu yang ada di keseimbangan, perspektif, proporsi, pewarnaan, serta sesuai dengan prinsip seni rupa dalam menggambarkan suatu yang dominan menggunakan aliran naturalisme adalah lukisan pemandangan atau landscape, keadaan, situasi, perspektif atau detail suatu benda, gambar still life dan tokoh seniman terkenal di Indonesia dan Internasional yang menggunakan aliran ini dalam karya seninya terdiri dariGambir AnomWakidi Basuki AbdullahAbdullah Sudrio SubrotoTheodore RousseuRembrantWilliam Bliss BakerWilliam HogartFranss HallRaden Saleh2. Aliran Seni Rupa RealismeBerbeda dengan aliran seni sebelumnya, namun aliran seni rupa realisme tak jauh berbeda dengan saja aliran seni realisme ini menggambarkan situasi, keadaan, atau kejadian tanpa fokus kepada menggunakan aliran seni ini, seniman berkomunikasi kepada penikmat seni mengenai sebuah kejadian atau iri-ciri dari aliran seni realisme, yaitukarya seni rupa ini harus digambarkan dengan detail dan fokus sehingga mampu menggambarkan suasanamenceritakan sebuah kisah dengan seniman yang menggunakan aliran ini megambil hewan ataupun manusia sebagai objeknya dengan tampilan ekspresi yang lebih nyata atau seniman Indonesia dan dunia yang menggunakan aliran realisme ini diantaranya TarmiziBasuki AbdullahCharles PrancoisHonore Daumier,Gustove de Goya3. Aliran Seni Rupa EkspresionismeAliran seni rupa ekspresionisme merupakan seni rupa yang lebih menunjukkan tentang curahan perasaan batin dari senimannya dengan penyampaian secara umum dan dari imajinasi, perasaan, maupun emosi batin yang dirasakan seniman turut tergambarkan pada setiap goresan karya seni yang diciptakanAdapun ciri-ciri dari aliran ekspresionisme yaituDalam setiap hasil karyanya terdapat penekanan terhadap ekspresi mengenai kekerasan, ketakutan, kemiskinan, kesedihan dan juga ekspresi manusia yang sulit untuk umumnya, aliran seni ini mengambil objek manusia dan juga benda yang bisa dijadikan perantara untuk mencurahkan ekspresi yang sesuai dengan perasaan si beberapa seniman yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri yang menggunakan aliran seni rupa ekspresionisme, yakniVincent Van GoghEmile NoldeJJ. KandisnkyPopo IskandarAffandiSrihadi SoedarsonoKarl SchmidtErnest LudwigPaul Klee4. Aliran Seni Rupa RomantismeAliran seni rupa romantisme menunjukan nilai akan estetika, irasional, fantastis dan juga seni ini biasanya mengisahkan certa yang berlatar belakang romantis ataupun dramatis, atau bahkan ciri dari aliran seni romantisme diantaranya adalah sebagai berikutPenggunaaan warna yang mencolok dan juga kontras terhadap objek ataupun beda yang karya seni rupa yang menggunakan aliran jenis objek berupa gambar manusia, khususnya tentang peristiwa romantis maupun dramatis yang terjadi antara pria dan seniman terkenal dari Indonesia dan Luar Negeri yang mempopulerkan aliran ini, sepertiTheoborreFerdinand VictorRaden SalehEugen DelacroixVictor Marie HugoGerriwult5. Aliran Seni Rupa ImpressionismeAliran selanjutnya merupakan jenis aliran seni rupa yang menggambarkan kesan secara sepintas daripada objek yang para penikmat seni sepintas akan merasakan suasana yang ada dalam gambar beraliran ciri dari aliran seni rupa impressionisme, yaituTidak menunjukan objek secara detil atau khusus , bahkan gambarnya terkadang kabur atau besar karya yang menggunakan aliran seni ini menggunakan hewan dan manusia sebagai objek tokoh terkenal yang turut mempopulerkan aliran seni impressionismeyaituAffandiAguste RenoirMary CassatEdward DegasKusnadiVincent Van GoghSolichinZaini6. Aliran Seni Rupa KubismeSeni rupa dengan aliran kubisme menampilkan objek abstrak dengan bentuk geometri disusun secara dominan supaya mendapatkan nilai seni yang menakjubkan dan juga ciri karya seni yang menggunakan aliran ini, diantaranyaPenggambaran objek dibuat menjadi kombinasi dari bentuk geometri berupa segitiga, persegi, lingkaran, dan ini sering menggunakan hewan dan manusia sebagai objeknya dengan latar yang natural seperti alam dan bangunan tokoh lokal dan internasional yang turut menggunakan aliran seni kubisme, yaituFajar SidikSalvador Felip Jacint Dali DomenechAlbery GlazesBarqueSrihadi SudarsonoPablo Ruiz PicassoGezanneMetzinger7. Aliran Seni Rupa FauvismeAliran seni rupa yang satu ini pengggunaanya menekan kepada corak warna yang terkesan imajinatif, liar, serta ciri yang menunjukan aliran senir rupa fauvisme, diantaranya adalah sebagai berikutWujud dari objek nampak sebagai figuran dari imajinasi liar yang digambarkan dari objek dengan warna yang imajinatifPada umumnya karya seni ini dibuat dalam bentuk landscape maupun mengikat pada suatu halBerikut beberapa seniman yang mempopulerkan atau menggunakan aliran seni rupa fauvisme, yaituGustave MoreauKess Van DongenHenry matisseAndre DirrainDan Lain-lainPaul Gauguin8. Aliran Seni Rupa DadaismeAliran seni rupa dadaisme merupakan aliran seni rupa yang sering dianggap sebagai anti seni dan juga anti pada sentuhan rasa kasih rupa aliran ini lebih menonjolkan pada sebuah kekerasan dan ciri dari seni rupa dadaisme yaituGambar suatu objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun yang dijadikan bahan lukisan tanpa batasan dan sangat beragam, baik benda, manusia, hewan ataupun beberapa seniman yang berasal dari Indonesia dan luar negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa dadaisme, diantaranya adalah sebagai berikutHendra GunawanPicabiaMax ErnstJuan GrossGuillaumeHans ArpApollinaireMarcel Duchamp9. Aliran Seni Rupa FuturismeAlirasn seni rupa futurisme merupkan aliran yang dalam penggunaanya memberikan penenkanan terhadap keindahan dari gerak, garis, bisual dan juga warna yang merupakan anti dari bentuk kubisme yang bersifat ciri-ciri dari aliran seni rupa futurisme, yaituObejek yang terdapat dalam sebuah karya digambar menjadi sebuah seni bentuk yang hal itu akan memunculkan gerak bayang di sekililing aliran ini, objek yang digunakan pada umumya berupa manusia, hewan dan juga tumbuhan serta digambarkan secara bergerak dengan bantuan seniman dunia yang mempopulerkan jenis dari aliran ini ialahBoccioniCarlo CaraUmbertoRuigi RussaloSeveriniGioccomo Ballad10. Aliran Seni Rupa SurealismeAliran seni rupa surealisme merupakan aliran yang menunjukan sebuah objek yang berasal dari alam bawah sadar, imajinasi, ataupun mimpi ciri yang menunjukan dari jenis aliran surealisme, diantaranyaMengintegrasikan pada sebuah objek yang berasal dari sebuah imajinasi dengan dunia nyata sehingga akan menciptakan kesan yang yang dipakai boleh berupa benda mati atau hidup, asal dapat diubah menjadi lebih tokoh seniman Indonesia dan luar negeri yang menggunakan aliran seni ini, yaituAndre MassonAbdul RahmanGusti Putu SaderiSalvador Aliran Seni Rupa Post Modern / KontemporerAliran seni ini ialrah aliran yang tak terikat oleh aturan seperti yang ada pada seni rupa tradisional. Namun lebih luwes dalam mengikuti perkembangan zaman yang ada/ bisa dikatakan mengikuti trend yang tengah kontemporer ini mencerminkan keadaan dan juga keterangan waktu secara yang ada pada aliran seni rupa jenis ini yaituObjek yang digambarkan bersifat dinamis, ekspresi, dan mengenai situasi, kondisi dan juga waktu secara seniman dunia yang turut menggunakan aliran seni ini dalam karyanya, diantara lainJim NyomanSupankatAngelina AuerbachRichard ArtschwagerApplebroog12. Aliran Seni Rupa KonstruktivismeAliran seni rupa konstruktivisme merupakan aliran seni yang cenderug memberikan penekanan kuat terhadap penggambaran objek seni rupa yang berbentuk ciri dari aliran seni konstruktivisme, yaituobjek utama yang menjadi point dari karya seni aliran ini ialah bangunan dengan aturan perspektif bangunan yang digunakan bergaya bebas, klasik, modern dan lain seniman yang menggunakan aliran ini dalam karyanya antar lainJim Nyoman NuartaAngelina SchlemmerNaum GaboSupankatLaszlo Moholy-NagyLiubov PopovaVictor Pasmore13. Aliran Seni Rupa Popular Art/ Pop ArtPopular art adalah aliran dengan mengguanakn gambaran dari sebuah kejenuhan terhadap seni tanpa menggunakan objek yang dari aliran ini yakniMenggambarkan sebuah kritik, humor, maupun biasanya berupa manusia atau benda lain yang digambarkan secara perspektif atau dengan cara pandang seniman yang menggunakan aliran ini yaitu Nyoman NuartaRis PurnomoGeorge segalYoseph BenysClaes OldenburgRoy LichtensteinTom WasselmenCristo14. Aliran Seni Rupa AbstraksionismeAbstraksionisme merupakan aliran seni rupa dimana dalam perkembangannya memiliki tujuan untuk menjauhkan sensasi figur dari sebuah mengubah bentuk serta proporsi dari suatu objek, sehingga bentuknya menjadi jauh dari kata yang menujukan karya dengan menggunakan aliran ini ialah,Mempunyai dua aliran yakni abstraksionisme geometri dan abstraksionisme geometri mempunyai bentuk objek abstrak geometris abstraksionisme nonfiguratif, bentuknya berupa garis serta seniman yang menggunakan aliran ini dalam karyanya adalahZainiFajar SidikWassily KadinskyAlexander RodchenkoEl LisitzkyNaum Goba15. Aliran Seni Rupa Neo KlasikSesuai dengan namanya, aliran seni Neo – Klasik merupakan aliran yang bersifat klasik, objektif, serta informasi, aliran ini muncul pertama kali pada saat revolusi perang yang menunjukan aliran ini adalahMenggambarkan objeknya dalam bentuk hiperbolis, seimbang dan memakai batasan terhadap warna yang bersih dan memiliki sifat yang belakangnya berupa kehidupan akademis serta seniman dunia yang turut mempopulerkan karyanya dengan menggunakan aliran ini antara lainJean AugustDominique Ingres16. Aliran Seni Rupa PointilismeAliran seni rupa pointilisme adalah aliran seni rupa yang mengenakan titik sebagai perantara dalam menggambarkan suatu ciri yang menunjukan aliran seni ini, diantaranyaSaat dilihat dari kejauhan objek akan nampak lebih jelas, dan apabila dilihat dari dekat akan nampak titik-titik yang bervariasi, tebal, tipis, besar, kecil, hitam meupun seniman dari Indonesia yang menggunakan aliran seni rupa ini yaituKeo Budi HarijantoVincent van GoghSerat’s La ParadeRijaman17. Aliran Seni Rupa PrimitifAliran seni primitif adalah aliran yang menggambarakan sebuah objek dengan penggambarannya yang menggunakan gaya primitif seperti yang terdapat pada dinding dalam aliran ini yakniobjeknya berupa makhluk hidup yang dibentuk dengan menggunakangaris sederhanaobjeknya tidak digambar secara detil dan hanya digambarkan secara minimalis dengan garis yang seniman dunia yang menggunakan aliran ini diantaranya yaituS. SudjonoRicardo PonceMichael Bubin18. Aliran Seni Rupa OptikAliran seni rupa optik ini menggunakan manipulasi visual sehingga ketika kita melihat karya dengan aliran ini mata kita akan dari aliran seni optik ini yaitualiran ini menggambarkan sebuah garis, bidang, bentuk atau objek lain yang mengguanakan warna hitam dan putih dari objek yang digunakan sangatlah sederhana dan tidak dunia yang turut mempopulerkan aliran ini optik yaituWalter GropiusAgus DjajaBridget Louise Riley19. Aliran Seni Rupa Pittura MetafisicaPittura metafisica merupakan jenis aliran bar yang menampilkan sentuhan ataupun gorasan metafisica terhadap sebuah objek yang berbanding terbalik terhadap aliran kubisme dan juga dari aliran seni rupa ini pada umumnya menggunakan boneka yang berkaitan dengan metafisica serta aktivitas manusia terhadap latar belakang tertentu sebagai objek dalam seniman dunia yang menggunakan aliran seni jeni ini diantaranya yaituCarlo CarraGiorgia de ChiricoGotik adalah aliran seni rupa yang menunjukan suatu objek dengan garis tebal serta bentuk ramping dan menekankan gambarnya berdasarkan pemilihan warna yang dari aliran seni gotik diantaranyaObjek yang digambarkan padaumumnya berupa tokoh suci, raja, ratu, maupun lukisan yang menggunakan aliran seni rupa gotik terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, maupun kastil atau bangunan klasik saat ini, tokoh seniman Indonesia yang mempopulerkan atau menggunakan aliran seni rupa gotik belum juga untuk tokoh seniman luar negeri yang mempopulerkan serta menggunakan aliran seni rupa gotik yaituVan EyckMathias GrunnewaldAlbert Durer,Pieter ulasan singkat mengenai aliran seni rupa, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian JawabAliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari dalam jiwa adalah?Ekspresionisme, Ungkapan jiwa yang pada aliran ekspresionisme ini seperti kesedihan, kebahagiaan, kekerasan, keceriaan dan ungkapan emosional lainnya yang sifatnya ekspresifTema yang mendominasi aliran seni rupa postmodern adalah?Kritik Sosial dan KemasyarakatanAliran dalam seni rupa yang menggambarkan dunia fantasi psikologi atau alam mimpi disebut aliran?SurealismeAliran seni rupa yang mudah digambar?Aliran Seni LukisGaya atau aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup adalah?Aliran seni rupa yang bercorak realisme - Selain aliran naturalisme dan primitivisme, terdapat aliran realisme dalam seni rupa pramodern. Aliran ini menggambarkan kehidupan sehari-hari ke dalamkarya seni tanpa dibuat-buat. Meski deskripsinya terasa hampir sama dengan aliran naturalisme, tetapi keduanya berbeda, Adjarian. Pada aliran realisme, seniman biasanya melukis kenyataan yang pahit dari kehidupan manusia. Sementara itu dalam naturalisme, seniman melukiskan atau menggambarkan sesuatu yang berhubungan dengan keindahan alam dengan apa adanya. Pengertian Aliran Realisme Aliran realisme pada seni rupa modern adalah aliran yang mengangkat peristiwa sehari-hari yang dilakukan masyarakat luas menjadi sebuah karya seni. Realisme pada seni rupa merujuk pada tingkat kemiripan atau keakuratan gambar lukisan dengan referensinya. Menurut KBBI, realisme berarti aliran kesenian yang berusaha melukiskan atau menceritakan sesuatu sebagaimana kenyataannya. Oleh sebab itu, karya seni yang mengikuti aliran realisme berusaha untuk menciptakan seni sealamiah dan semirip mungkin dengan aslinya. "Aliran realisme menggambar objek dalam kehidupan sehari-hari secara rill tanpa dibuat-buat." Baca Juga Apa yang Dimaksud Aliran Naturalisme dalam Seni Rupa Pramodern? - Seni rupa pramodern merupakan periode seni rupa yang sudah ada sebelum zaman modern. Seni rupa pramodern lahir sebelum abad ke-18 dan belum terpengaruh oleh tren seni industri. Oleh sebab itu, bentuk seni rupa pada masa ini sangat terikat dengan alam. Biasanya, para seniman menggambarkan keindahan alam dalam bentuk seni dengan menambahkan imajinasi dan ide seniman. Seni rupa pramodern dibagi menjadi empat aliran yang berbeda. Nah, berikut empat aliran seni rupa pramodern. "Seni rupa pramodern adalah periode seni yang ada sebelum zaman modern atau sebelum munculnya era industri." Aliran-aliran Seni Rupa Pramodern 1. Primitivisme Aliran primitivisme merupakan aliran seni rupa yang sederhana. Meskipun sederhana, terdapat kesan bersahaja, spontan, dan jujur dilihat dari bentuk dan pewarnaannya. Baca Juga Apa yang Dimaksud Aliran Naturalisme dalam Seni Rupa Pramodern? Seperti halnya pengertian seni menurut para ahli bisa kita simpulkan, kesenian terus mengalami perkembangan sejalan dengan pengaruh kebudayaan di masyarakatnya. Tema-tema yang menjiwai hasil karya seni maupun gaya penyajiannya, selalu berubah dan berkembang sesuai dengan perubahan yang terjadi di masyarakat dan kondisi umum kata modern berarti adanya gagasan baru dan lebih maju dari gagasan yang sudah ada. Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan prinsip-prinsip seni rupa. Seni rupa modern adalah suatu karya seni rupa yang merupakan hasil kreativitas untuk menciptakan karya yang baru atau dengan kata lain karya seni rupa Conceptual Art atau Seni Konseptual seni rupa modern merupakan gerakan dalam menempatkan ide, gagasan atau konsep sebagai masalah yang utama dalam seni. Sedangkan bentuk, material dan objek seninya hanyalah merupakan akibat/efek samping dari konsep seniman. Seni rupa modern memiliki ciri yang khas bukan hanya dari unsur seni tapi juga dari aspek modernitas yang menjadi Ciri-ciri seni modern Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi, tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terikat pada pakem-pakem bentuk-bentuk geometrisTidak ada unsur ornamentUniversalFungsionalitas diprioritaskanOrisinalitas/kemurnian/purityPenguatan dalam konsepKreativitasMemutus hubungan dengan sejarah2. Unsur-unsur Modernisme Eksperimen Pembaruan Inovation Kebaruan NoveltyOrisinalitasAda perdebatan di kalangan ahli mengenai kapan seni rupa modern dimulai. Ada pendapat yang mengatakan seni rupa bermula dari impressionisme pada abad ke-19, tetapi ada juga yang bependapat sejak neoklasikisme pada abad ke-18 karena pada masa itu bergejolak perlawanan kaum republikan dan demokrat terhadap sistem monarkhi di Eropa. Dinamika politik dan sosial teresebut memberi pengaruh di berbagai aspek kehidupan masyarakat tak terkecuali kehidupan seni. Falsafah “seni untuk seni” selanjutnya membuka jalan bagi aliran Impresionisme dan Post Impresionisme. Gerakan ini adalah masa transisi dari konvensi realisme ke bentuk kebebasan abad ke 20 sebelum Perang Dunia I seni rupa modern mengalami berbagai perubahan dan pergerakan penting. Di Periode ini Ekspresionisme tidak lagi menjadi tren penting dalam seni patung modern. Pergeseran dari Naturalisme menjadi Abstraksi dan Nonrepresentasi adalah salah satu ciri khas yang membedakan seni patung modern abad ke-20 dengan periode dan konsep seni rupa baru muncul di dua dasawarsa abad ke-20. semakin banyak, nama besar seperti Vncent Van Gogh, Pablo Picasso, dan Constantin Brancusi telah menginsprasi para seniman untuk mengekspolari lebih banyak gaya dan tema dalam berkarya. Berikut diantaranyaEkspresionismeIstilah ekspresionisme merujuk pada seni rupa yang mengungkapkan perasaan dan emosi ke dalam karyanya. Berdasarkan pada seni rupa Post-Impresionisme gerakan Ekspresionisme berkembang di awal abad ke-20. Tokoh utama gerakan ini adalah Vincent Van Gogh. Di Eropa seni rupa Ekspresionisme dapat dibedakan menjadi Ekspresionisme Jerman dan Ekspresionisme Perancis. Ekspresionisme di Perancis lebih dipenuhi oleh struktur dan komposisi formal dan kurang mengandung emosi yang mendalam. Di Jerman ekspresionisme lebih merupakan curahan situasi psikologis dan perasaan yang muncul dalam waktu yang hampir bersamaan dengan gerakan Ekspresionisme. Bermula pada tahun 1905 di Perancis sekelompok seniman mengadakan pameran independent di Salon d’Autumn, karya-karya yang mereka tampilkan kala itu mengundang kritikan tajam karena keberaniannya dalam menggunakan warna dan goresan kuas yang dianggap liar sehingga munculah istilah Fauve atau binatang berkembang seiring dengan gerakan Ekspresionisme sebelum Perang Dunia I. Istilah kubisme merujuk pada ciri khas karyanya yang menekankan bentuk-bentuk geometris. Aliran Kubisme dibagi menjadi dua yaitu Kubisme Analitik dan Kubisme Sintetik. Selain seni lukis aliran Kubisme juga merambah cabang seni rupa lain seperti seni patung dan dari Manifesto FT Marrineti yang mendukung dunia seni berkembang sesuai perubahan jaman, aliran Futurisme muncul di Italia pada tahun 1909. Lukisan Futuris sering ditandai dengan penggunaan gambar ganda multiple images untuk mengesankan gerak dinamis, efek yang ditimbulkan mirip seperti film frame by frame. Tema yang sering diambil adalah suasana keramaian atau Perang Dunia I dan selama Revolusi Rusia terjadi perkembangan besar dalam seni rupa modern di Rusia. Seni patung Konstruktivisme dikembangkan oleh sekelompok seniman yang menerapkan prinsip-prinsip Kubisme dalam bentuk tiga dimensiPeriode berikutnya adalah masa antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II dimana aliran Kubisme, Ekspresionisme, Fantasi, dan Realisme, memainkan peranan penting dalam perkembangan seni rupa. Surealisme dan Konstruktivisme merupakan perkembangan baru yang penting dalam seni rupa Barat. Muncul pula tradisi yang kuat dalam arsitektur Modernisme yang dipacu oleh Sekolah Seni Rupa Bauhaus di Jerman yang sangat berpengaruh dan terkenal dengan falsafah Formalisme dalam bidang De StijlDe Stijl merupakan gerakan seni rupa yang berasal dari Kota Leiden Belanda selama Perang Dunia I. Pengagas gerakan ini adalah seorang seniman lukis dan arsitek bernama Theio van Deosburg. Seniman De Stijl mengembangkan gaya yang murni nonobjektif atau nonrepresentasional, berdasarkan bentuk-bentuk geometri DadaismeAbsurd, adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan Gerakan Dadaisme. dapat dikategorisasikan kedalam konsep Fantasi. Seniman Dadaisme menggunakan fungsi seni lukis dari karyanya sebagai bentuk reaksi terhadap kengerian Perang Dunia I, yang dilihat seniman sebagai akibat pemikiran Arsitektur Gaya InternasionalArsitek Gaya Internasional mencari pemecahan desain arsitektur melalui prinsip-prinsip Kubisme. Gaya yang formalistik ini meninggalkan gagasan tradisional tentang ornamentasi architectural dan memilih kesederhanaan SurealismeSurealisme merupakan gerakan dalam sastra maupun seni rupa yang mengangkat dunia mimpi dan pengalaman nonrasional bawah sadar lainnya. Dalam seni rupa, Surealisme memiliki dua arah gerakan. Salah satu gerakan itu disebut Surealisme Representasional atau Surealisme Ilusionistik. Gerakan yang lainnya disebut Surealisme Abstrak atau Surealisme Perang Dunia II, pusat seni rupa berpindah dari Paris ke New York. Seni lukis abstrak mendominasi seni rupa sampai tahun 1960-an. Sejak tahun 1960-an bentuk-bentuk patung dan berbagai bentuk representasi muncul kembali, menentang dominasi abstraksi seni rupa modern EkspresionismeAbstrak Ekspresionime merupakan gaya nonrepresentasional dan merupakan perkembangan seni lukis Amerika yang penting, yang dikenal di seluruh dunia. Gerakan seni rupa ini berkembang selama tahun 1940-an dan menjadikan New York sebagai pusat seni rupa dunia. Gerakan ini juga disebut sebagai New York ArtPop Art merupakan gerakan seni rupa yang pokok pada tahun 1960-an. Gaya ini menunjukkan sikap menjauhi abstraksi menuju objek-objek yang dapat dikenali. Sebelumnya terjadi perkembangan seni rupa yang menghantarkan kehadiran Pop Art,dengan menentang supremasi Abstrak Structures / ABC Art Mengadaptasi ajaran Mies van der Rohe “les is more” Minimalisme memiliki ciri khas penyederhanaan geometrik ekstrim dan sering kali menggunakan bentuk-bentuk paling dasar. Minimalisme / Primary Structure/ ABC Art banyak mempengaruhi seni patung dan dunia arsitektur pada tahun seni rupa modern melahirkan gerakan baru bernama seni rupa kontemporer yang merupakan cabang seni yang mendapatkan pengaruh dari dampak moderinisasi. Pengertian seni kontemporer secara sederhana dapat diartikan sebagai seni yang kekinian. Contoh seni kontemporer adalah Huffy Howler karya seorang pematung bernama Rachel Harrison yang dibuat dari benda-benda tak sekarang adalah abad seni rupa pluralisme. Berbagai kecenderungan seni rupa hadir berdampingan bahkan berkolaborasi membentuk beragam jenis jenis industri kreatif. Masa sekarang disebut juga seni rupa modern beberapa abad silam ditambah dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa seni ke fase dimana seni rupa terapan memiliki peranan penting untuk menunjang kebutuhan dan kegiatan manusia dengan berbagai penemuan yang dihasilkannya.

berikut aliran seni rupa pramodern kecuali