PengertianPerubahan Sosial Menurut Para Ahli. Perubahan sosial merupakan suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik yang timbul karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun adanya penemuan baru dalam masyarakat tersebut.
DownloadHukum Sikat Gigi di Siang Hari saat Puasa Ramadan, Apakah Bisa Membatalkan Puasa file (7.74 MB) with just follow This Web site also helps you to see which mixtapes will probably be unveiled Down the road. The Future Mixtapes webpage reveals when Every single mixtape will likely be available.
Dampakdari adanya gerakan Renaissance tersebut dibawah ini, kecuali. * 10 poin spanyol menjadi pusat ilmu pengetahuan yang terkenal di Eropa pada abad 15 kesusasteraan dan bahasa Yunani dan Romawi mendunia dengan pesat memunculkan tokoh - tokoh pemikir baru di eropa Muncul aliran baru seperti Humanisme,rasionalisme,nasionalisme dan absolutisme munculnya revolusi industri dan kolonialisme
Dampakdari adanya Gerakan Reformasi Protestan dibawah Luther dan Calvin adalah: pertama, dampak sosial dan politikterhadap Eropa dan negara-negara Barat pada umumnya. Reformasi ini menimbulkan Western Christendom sehingga munculnya negara-negara nasional kecil tanpa memiliki pusat kekuasaan atau gembala politik seperti lembaga Kepausan Roma.
Denganadanya fenomena ini Dinasti Seljuk menyatakan perang terhadap gerombolan tersebut, sehingga akhirnya gerakan pasukan Salib dapat mudah dikalahkan. Berawal dari kekalahan pihak kristiani Godfrey of Buillon mengambil alih kepemimpinan pasukan Salib, sehingga mengubah tentara Salib menjadi ekpedisi militer yang terorganisasi rapi.
Dilansirdari Ensiklopedia, dampak negatif gadab tersebut dibawah ini, kecuali pikiran kacau, tidak mendapat hasil yang maksimal, sulit mendapatkan jalan keluar (solusi) jika ada permasalahan, sia-sia usaha yang dilakukan, dan menimbulkan perpecahan.
. - Periode Renaissance telah menghidupkan kembali ilmu pengetahuan, filsafat, dan membawa perubahan di berbagai lini kehidupan. Oleh karenanya, para sejarawan menganggap periode ini sebagai awal zaman modern, yang bermula dari Italia kemudian meluas ke negara-negara Eropa lainnya. Perubahan yang lahir pada Zaman Renaissance tidak hanya membawa dampak terhadap Eropa, tetapi juga dunia, termasuk satu pengaruh adanya Renaissance adalah berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itulah yang kemudian memicu kedatangan dan penjajahan bangsa Eropa di Indonesia. Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia Pada masa Renaissance, ilmu pengetahuan dan teknologi di Eropa mengalami perkembangan pesat. Salah satu bukti perkembangan ilmu pengetahuan pada masa itu adalah munculnya berbagai teori yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh pemikir. Teori yang dimaksud seperti Teori Heliosentris, yang dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus. Copernicus menyatakan bahwa bumi berputar mengelilingi matahari, begitu pula dengan planet-planet lainnya. Menurutnya, jika seseorang berjalan dari satu titik ke arah barat, maka akan kembali ke titik semula. Hal inilah yang mendorong terjadinya penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa. Selain itu, perkembangan teknologi dalam bidang perkapalan dan astronomi semakin menambah semangat bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra. Pada masa itu, mereka mampu membuat kapal besar yang tahan terhadap ombak besar serta dilengkapi dengan kompas, yang telah dikembangkan, sebagai sistem didukung teknologi-teknologi tersebut, Teori Heliosentris pun dapat dibuktikan oleh para pelaut Portugis dan Spanyol melalui penjelajahan samudra dari rute berlawanan yang kemudian bertemu di Maluku, Indonesia. Baca juga Zaman Renaisans, Kelahiran Kembali Peradaban dan Kebudayaan Eropa Indonesia dijajah bangsa Eropa Renaissance sebagai suatu reformasi kerangka berpikir bangsa Barat, dan sebagai gerakan melepaskan diri dari doktrin gereja memicu kesadaran baru yang disebut humanisme. Adanya humanisme menggiring manusia meninggalkan keakhiratan dan mulai menerima hidup dalam batas-batas materialisme. Hal ini berujung pada timbulnya rasa kebanggaan terhadap kepemilikan harta serta kedudukan manusia yang mampu menguasai alam semesta. Pada akhirnya, bangsa Eropa tidak hanya gencar melakukan penjelajahan samudra, tetapi juga melaksanakan praktik kolonialisme dan imperialisme. Arsitektur kolonial di Indonesia Ketika menjajah Indonesia, bangsa Barat mendirikan bangunan hampir di seluruh wilayah nusantara. Selama itu pula, para kolonis mendirikan bangunan dengan gaya arsitektur Eropa yang berkembang pada periode Renaissance. Arsitektur kolonial ini dapat ditemukan pada bangunan seperti gereja, kantor-kantor pemerintahan, jembatan, stasiun, dan benteng. Sejumlah bangunan peninggalan zaman penjajahan pun masih berdiri di tanah air hingga saat ini. Referensi Miftakhuddin. 2021. Sejarah Peradaban Dunia Lengkap Dari Era Manusia Pertama hingga Perang Dunia Kedua. Yogyakarta ANAK HEBAT INDONESIA. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jakarta - Renaissance adalah gerakan perubahan besar di Eropa yang terjadi setelah abad pertengahan. Istilah renaissance berasal bahasa Latin renaitre yang terdiri dari dua kata, yakni re berarti kembali dan naitre berarti begitu, Renaissance dapat diterjemahkan sebagai masa terlahir kembali. Melansir 'e-Modul Sejarah Kelas XI Pemikiran di Balik Peristiwa Renaissance dan Aufklarung' oleh Heri Purwanto, Renaissance merupakan masa yang terjadi pada abad ke-14 sampai abad perubahan ini dimulai dari Italia yang kemudian menyebar ke seluruh Benua Eropa. Jules Michelet merupakan sejarawan yang pertama kali mendefinisikan dan memperkenalkan istilah Renaissance dalam karyanya yang berjudul 'Histoire de France'.Secara garis besar, ciri utama dari Renaissance adalah humanisme, yaitu memanusiakan manusia, empirisme yang berarti kebebasan pengembangan ilmu pengetahuan, dan rasionalisme, yakni kebebasan dalam mengembangkan dasarnya, Renaissance terjadi sebagai respons dari perilaku dominasi gereja terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat Eropa. Untuk mengetahui lebih dalam, kita harus mengetahui keadaan Eropa pada masa abad pertengahan yang dikenal juga sebagai periode Dark Age atau abad pertengahan terjadi setelah Kekaisaran Romawi di abad IV Masehi runtuh. Pada masa itu berkembang anggapan bahwa ilmu pengetahuan harus berlandaskan agama yang menyebabkan gereja mendominasi seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari bidangpemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan sosial hanya itu, gereja bahkan memengaruhi berbagai kebijakan yang dibuat pemerintah sehingga raja kehilangan kekuasaannya dalam satu contoh dominasi gereja pada abad pertengahan adalah pemberian hukuman kepada Nicolaus Copernicus yang menyebutkan matahari sebagai pusat tata tersebut tentu dianggap bertentangan dengan ajaran gereja sehingga Copernicus dijatuhi hukuman doktrin dan dominasi gereja yang dianggap merugikan masyarakat, akhirnya muncul gerakan yang ingin mempelajari ilmu pengetahuan agar terbebas dari belenggu kekuasaan gereja. Gerakan inilah yang disebut dengan selain dilatarbelakangi oleh dominasi gereja, munculnya Renaissance juga dipengaruhi oleh latar belakang ekonomi. Pada saat itu, Eropa menggunakan sistem ekonomi tertutup yang membuat perekonomian hanya dikuasai oleh para golongan tersebut menyebabkan kehidupan masyarakat terkungkung dan tidak memiliki harga diri yang layak sebagai manusia.
- Renaissance dikenal sebagai periode kelahiran kembali atau peralihan dari Abad Pertengahan ke zaman modern. Peristiwa yang berlangsung dari abad ke-14 hingga abad ke-17 ini sangat penting dalam sejarah Eropa, karena membangkitkan kembali pemikiran yang bebas dari dogma-dogma agama. Tonggak awal kemajuan masyarakat Eropa pada masa Renaissance ditandai dengan kemampuan masyarakat menggunakan nalar untuk paling signifikan yang muncul sebagai akibat dari Renaissance dapat dilihat pada arsitektur Eropa, seni, sastra, matematika, musik, filsafat, politik, agama, dan sains. Berikut ini beberapa penyebab kemunculan Zaman Renaissance di antara budaya-budaya yang berbeda Sebelum Renaissance, Eropa mengalami Zaman Pertengahan, yang ditandai dengan kuatnya tradisi feodalisme dan adanya pengaruh besar agama Katolik dalam kehidupan masyarakatnya. Hal itu membuat masyarakatnya sangat kaku secara agama, politik, dan sosial, serta tidak terbuka terhadap perubahan. Namun, pada akhir Zaman Pertengahan, masyarakat Eropa mulai mengalami pergeseran pandangan. Pergeseran itu adalah salah satu imbas luasnya jaringan perdagangan yang menyebabkan peningkatan interaksi masyarakat Eropa dengan budaya-budaya Asia dan Afrika. Jaringan perdagangan terbesar dan terkenal pada masa itu adalah melalui Jalur Sutra, yang diyakini telah memainkan peranan penting bagi banyak peradaban sejak abad ke-2 Masehi.
dari adanya gerakan Renaissance tersebut dibawah ini,kecualiā¦. menjadi pusat ilmu pengetahuan yang terkenal di Eropa pada abad 15 masyarakatperdagangan yang berbudaya maju tokoh ā tokoh pemikir aliran baru seperti Humanisme,rasionalisme,nasionalisme dan absolutisme Kecuali, B. Membentuk perdagangan yg berbudaya maju
- Periode sejarah yang dikenal dengan sebutan Renaissance berlangsung dari sekitar abad ke-15 hingga abad ke-17. Renaissance berasal dari bahasa Prancis, yang artinya kelahiran kembali, di mana bangsa Eropa mulai meninggalkan Abad Pertengahan dan menuju zaman modern. Perubahan paling signifikan yang muncul sebagai akibat dari Renaissance dapat dilihat pada arsitektur Eropa, seni, sastra, matematika, musik, filsafat, politik, agama, dan di Eropa, dampak Renaissance juga dapat dirasakan oleh masyarakat dunia, bahkan meninggalkan warisan yang membentuk banyak aspek kehidupan modern. Berikut ini dampak atau pengaruh Renaissance bagi dunia pada berbagai seni dan ilmu pengetahuan Zaman Renaissance memunculkan berbagai macam inovasi dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan. Pengaruh seni dan arsitektur dari periode Renaissance bahkan mampu bertahan lama hingga abad-abad berikutnya. Seperti contohnya, mahakarya Michelangelo, Leonardo da Vinci, Raphael, dan master Renaissance lainnya kemudian dijadikan standar karya seni yang berkualitas. Metode yang diciptakan Filippo Brunelleschi untuk menunjukkan perspektif pun masih diajarkan dan digunakan sampai sekarang. Pada Zaman Renaissance, ilmu pengetahuan mengalami perkembangan pesat ketika para humanis menemukan dan menyebarkan dokumen-dokumen kuno tentang matematika, kedokteran, dan topik lainnya.
dampak dari adanya gerakan renaissance tersebut dibawah ini kecuali