4 Di bawah ini yang bukan merupakan bagian keragaman di Indonesia adalah . a. Suku bangsa b. Bahasa c. Bendera bangsa d. Agama 5. Suku-suku di bawah ini yang tidak berasal dari pulau Kalimantan adalah . a. Suku Dayak b. Suku Minahasa c. Suku Banjar d. Suku Kutai 6. Gaya dapat mengubah benda diam menjadi bergerak, contohnya adalah . a. SukuGayo adalah sebuah suku bangsa yang mendiami pegunungan di tengah Aceh yang populasinya berjumlah kurang lebih 85.000 jiwa. orang Sunda juga mempunyai pandangan hidup yang diwariskan oleh nenek moyangnya. Pandangan hidup tersebut tidak bertentangan dengan agama yang dianutnya karena secara tersurat dan tersirat dikandung juga dalam setiapsuku bangsa memiliki kebiasaan dan adat istiadat di indonesia beragam. Kita harus menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. sikap saling menghargai seperti inilah yang akan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan.5 Banyak siswa beranggapan bahwa IPS adalah mata pelajaran yang membosankan karena identik dengan hafalan Budayalokal di Indonesia mempunyai berbagai perbedaan Suku suku bangsa yang from SOCIAL SCI 2 at Unicom College of Business Studies, Rustam, Mardam. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title Budaya lokal di Indonesia mempunyai berbagai perbedaan Suku suku bangsa yang. Budaya lokal di indonesia mempunyai berbagai. School Jawaban Segala sesuatu yang berhubungan dengan perbedaan dalam suatu masyarakat disebut. A. keberagaman sosial. B. perbedaan ekonomi. C. keberagaman suku. D. keberagaman nusantara. Jawaban: Agar kesatuan bangsa dan negara tetap utuh, maka kita harus bersikap. A. bersikap menang sendiri. Keanekaragamanbangsa Indonesia dilatar belakangi oleh jumlah suku-suku bangsa di Indonesia yang sangat banyak, dimana setiap suku bangsa tersebut mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Menurut sensus BPS (Badan Pusat Statistik) yang di laporkan pada tahun 2016, jumlah suku bangsa di Indonesia lebih dari . Hallo temen-temen, kembali lagi di blog ini yaaa. kali ini kita akan bahas tentang “Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia” nah buat kalian yang sedang mencari-cari tambahan materi tersebut, bisa kok baca di blog ini hehe Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk karena terdiri atas berbagai suku bangsa, adat istiadat, bahasa daerah, serta agama yang berbeda-beda. Keanekaragaman tersebut terdapat di berbagai wilayah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai kebiasaan hidup yang berbeda-beda. Kebiasaan hidup itu menjadi budaya serta ciri khas suku bangsa tertentu. Demi persatuan dan kesatuan, seharusnya kita menyadari dan menghargai keanekaragaman tersebut sehingga dapat menjadi satu bangsa yang tangguh. Dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, kita jadikan keragaman suku bangsa dan budaya sebagai salah satu modal dasar dalam pembangunan. 1. Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia Penduduk Indonesia yang berjumlah lebih dari 200 juta orang terdiri atas berbagai suku bangsa. Jumlah suku bangsa di Indonesia ± 320 suku yang tersebar di berbagai daerah. Setiap suku bangsa memiliki adat istiadat, bahasa daerah, kesenian, lagu daerah, rumah adat, dan lainnya. Dari berbagai suku bangsa ada yang jumlah penduduknya besar, ada pula yang hanya sedikit. Di antara suku bangsa itu adalah suku bangsa Jawa yang mendiami beberapa daerah pedalaman di Indonesia. Diperkirakan jumlah mereka tinggal sedikit. Bahkan, ada beberapa suku yang hanya terdiri atas beberapa ratus orang saja, selain kekayaan alamnya yang berlimpah, adanya keanekaragaman suku bangsa di Indonesia menjadikan negara kita kaya akan budaya yang harus tetap dipertahankan kelestariannya. Suku bangsa atau etnis adalah suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan budaya, bahasa, dan tempat tinggal. Misalnya, suku yang disebut suku bangsa Sunda adalah orang-orang yang tinggal di Jawa Barat. Mereka memiliki bahasa serta adat istiadat Sunda. Suku bangsa Rejang adalah orang-orang yang tinggal di Bengkulu, berbahasa dan beradat istiadat Bengkulu. Etnologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bangsabangsa di seluruh dunia. Berbagai suku bangsa dengan ciri khas masing-masing, tersebar di berbagai pulau. Bahkan, dalam satu pulau saja kadang-kadang terdapat berbagai suku bangsa. Di Sumatra terdapat suku bangsa Aceh, Gayo, Batak, Minangkabau, Mentawai, dan sebagainya. Di Jawa ada suku Sunda, Jawa, dan Madura. Di Bali ada suku bangsa Bali. Di Nusa Tenggara ada suku Sasak, Sumbawa, Bima, Flores, Alor, Roti, dan sebagainya. Di Kalimantan terdapat suku bangsa Dayak, Banjar, Ngaju, Punan, Kayan, dan sebagainya. Di Sulawesi ada suku bangsa Mandar, Toraja, Bugis, Makassar, Minahasa, Sangir, Talaud, dan sebagainya. Di Maluku terdapat suku bangsa Ambon, Alifuru, dan sebagainya. Di Irian Jaya Papua terdapat suku bangsa Asmat, Dani, Melayu Irian, dan sebagainya. Perilaku suku-suku bangsa tersebut dalam kehidupan sehari-hari ada yang sudah maju. Baik pergaulan dengan masyarakat dari luar suku bangsanya sendiri ataupun dalam hak memanfaatkan teknologi modern. Akan tetapi, ada pula suku bangsa yang kehidupannya masih sederhana, serta memegang teguh adat istiadat yang berlaku turun-temurun. Suku bangsa ini bersikap tertutup, mengucilkan diri serta kurang terbuka menerima budaya dan suku lain. Mereka hidup dalam kesederhanaan. Ada kalanya mereka hidup tanpa memanfaatkan teknologi modern. 2. Keanekaragaman Budaya di Indonesia Negara Indonesia kaya akan keanekaragaman budaya daerah. Kebudayaan masing-masing daerah mempunyai ciri khas yang membedakan daerah satu dengan yang lainnya. Perbedaan budaya dapat Memperkaya kebudayaan nasional. Dengan mempelajari kebudayaan daerah, persatuan dan kesatuan bangsa dapat diperkokoh. Keanekaragaman budaya daerah yang kita miliki hendaknya dijadikan sumber kemajuan bangsa. Hal itu sesuai dengan semboyan Negara kita “Bhinneka Tunggal Ika”. Budaya atau kebudayaan merupakan hasil kegiatan dan penciptaan akal budi manusia yang berhubungan erat dengan alam sekitarnya dan dipergunakan untuk ketenangan hidup. Keadaan alam dan masyarakat sangat berpengaruh terhadap kebudayaan setempat. Itulah sebabnya lahir keanekaragaman budaya di negara kita. Selain budaya asli Indonesia, ada pula budaya asing, yaitu kebudayaan yang berasal dari negara lain. Masuknya budaya asing, baik melalui pergaulan ataupun perkembangan teknologi, harus kita, pelajari secara cermat. Tujuannya supaya kita dapat mengambil hal-hal yang baik dari budaya asing itu. Di samping itu, budaya asing harus disesuaikan dengan kepribadian bangsa serta nilai-nilai luhur Pancasila. Keragaman budaya di Indonesia tercermin dari berbagai bahasa daerah, kesenian termasuk tarian, lagu daerah, alat musik, makanan khas, dan lainnya. Agar pemahamanmu tentang keanekaragaman budaya lebih mendalam, mari kita bahas bersama. Bahasa Daerah Setiap suku bangsa memiliki kebiasaan hidup yang menjadi cirri khas masing-masing. Di antaranya adalah bahasa mereka yang berasal dari satu suku, biasa menggunakan bahasa daerah dalam bergaul. Di Indonesia terdapat lebih kurang 660 bahasa daerah yang digunakan oleh penduduknya. Beberapa di antaranya dalam bahasa Sunda, bahasa Batak, bahasa Madura, bahasa Banjar, bahasa Betawi, bahasa Bali, dan lain sebagainya. Sementara bahasa persatuan yang dipergunakan oleh seluruh warga negara Indonesia, yaitu bahasa Indonesia. Rumah Adat Pernahkah kamu berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah TMII di Jakarta? TMII merupakan gambaran kecil Indonesia secara keseluruhan. Apa yang dapat kamu lihat di sana? Di TMII, kamu dapat melihat anjungan bangunan rumah adat dari berbagai pelosok tanah air. Beberapa contoh Rumah Adat yang ada di Indonesia Pakaian Adat Tiap-tiap daerah memiliki pakaian daerah atau pakaian adat yang khas dengan nama tertentu. Jas tutup dan destar dari Jakarta Betawi dan Jawa Barat; baju beskap dan blangkon dari Jawa Tengah; baju surjan dan blangkon dari Yogyakarta; jas tutup dan blangkon dari Jawa Timur; baju teluk belanga dan destar dari Riau; ulos dan sabe-sabe tutup kepala dari Sumatra Utara; baju rompi dan destar dari Kalimantan Selatan, dan sebagainya. Beberapa contoh Rumah Adat yang ada di Indonesia Senjata Tradisional Pada umumnya, setiap pakaian daerah dilengkapi dengan senjata tradisional. Misalnya, golok parang dari Jakarta, kujang Jawa Barat, keris Jawa Tengah dan Yogyakarta, clurit Jawa Timur, piso surit Sumatra Utara, rencong Nanggroe Aceh Darussalam, mandau Kalimantan Barat, badik Sulawesi Selatan, jenawi Riau, tisula Sumatra Selatan, karih Sumatra Barat dan lain sebagainya. Contoh Senjata Tradisional di Indonesia Kesenian Daerah Salah satu ciri dari keanekaragaman budaya adalah kesenian daerah yang berbeda, misalnya wayang kulit dan gamelan dari suku Jawa; wayang golek dari suku Sunda. Kesenian daerah, yaitu segala jenis karya seni yang khas dari daerah. Kesenian dapat berupa seni tari, lagu daerah, alat musik, seni suara dan berbagai bentuk kesenian lainnya. Kita telah membahas tentang kesenian daerah, meliputi tarian dan lagu daerah. Hal yang tidak terpisahkan dari keduanya adalah alat musik. Alat musik trasional di Indonesia terbuat dan beberapa bahan, seperti kulit binatang, bambu, kayu, logam dan lain-lain. Cara memainkannya juga beragam, ada yang ditiup, digesek, di tabuh, dan digoyang. Contoh Kesenian Daerah yang ada di Indonesia, Tari Saman yang berasal dari Aceh. Makanan Daerah Pada umumnya orang yang berwisata ke daerah lain, selain menyempatkan untuk mencicipi juga membawa oleh-oleh makanan khas daerah itu. Misalnya, peuyeum atau tapai Bandung, Gado-godo Jakarta, gudeg dan bakpia Yogyakarta, empek-empek Palembang, rendang Padang, rujak cingur Surabaya, wingko Semarang, dan sebagainya. Selain bentuk-bentuk budaya yang disebutkan di atas, ada pula bentuk budaya berupa kepercayaan masyarakat. Kepercayaan itu adalah suatu bentuk keyakinan yang dipercayai keberadaannya. Kepercayaan itu berada di luar keyakinan terhadap agama. Misalnya, kepercayaan petani bahwa kegagalan panen dan timbulnya hama penyakit adalah ulah makhluk halus. Kepercayaan masyarakat itu erat hubungannya dengan alam sekelilingnya. Beragam Makanan Daerah di Indonesia Kebudayaan yang berasal dari suku-suku bangsa di Indonesia disebut kebudayaan daerah. Setiap kebudayaan daerah memiliki ciri tersendiri yang berbeda antara satu dengan lainnya. Meskipun demikian, kita masih dapat mengenal ciri-ciri kebudayaan, baik daerah maupun nasional yang ada di Indonesia. Beberapa ciri kebudayaan daerah adalah sebagai berikut 1 sifatnya kedaerahan; 2 adanya bahasa, seni, rumah, pakaian, atau senjata yang khas; 3 memiliki adat kebiasaan; 4 adanya peninggalan sejarah; 5 adanya unsur kepercayaan di luar agama. Beberapa ciri-ciri kebudayaan nasional adalah sebagai berikut. 1 mencerminkan nilai luhur dan kepribadian bangsa; 2 kebudayaan daerah yang diakui secara nasional; 3 adanya unsur-unsur pemersatu bangsa; 4 menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Bagaimanakah cara kita menghormati keragaman budaya yang ada di Indonesia? Sebagai negara yang baik, tentunya kita harus selalu mematuhi hukum yang berlaku. Demikian pula halnya dengan sikap menghormati budaya. Kita dapat telaah dasar-dasar hukum tertulis, baik dalam Undang-Undang Dasar maupun Pancasila. Dasar hukum sikap menghormati budaya di Indonesia menurut UUD 1945, antara lain sebagai berikut Pasal 28 ayat 1 “Setiap orang wajib menghormati hak azasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”; Pasal 32 ayat 1 “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”; Pasal 32 ayat 2 “Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional”. Selain aturan yang merupakan hukum tertulis di atas, dasar menghormati budaya di Indonesia juga terdapat pada Pancasila, sila ke3. Adapun pengamalan dari berbagai dasar hukum di atas, hendaknya kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita mengakui adanya perbedaan dengan kesadaran yang tulus. Kita juga mengutamakan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Kita harus dapat menunjukkan sikap menerima keragaman suku bangsa dan budaya di masyarakat. Sikap menerima itu ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari, pergaulan, perbuatan, tingkah laku, dan tutur bahasa. Sebagai bangsa Indonesia yang baik, justru kita harus berbangga. Keanekaragaman suku bangsa dan budaya itu merupakan kekayaan bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Kebiasaan bergotong royong dan kerja bakti di masyarakat sangat baik. Kita bersama-sama bekerja demi kepentingan masyarakat. Seluruh masyarakat ikut serta. Misalnya, kegiatan memperbaiki tempat-tempat ibadah. Diikuti oleh semua anggota masyarakat, tanpa membedakan asal suku bangsa. Naah disini saya memantapkan materi Keragaman Suku Budaya di Indonesia ini dengan video 🙂 Sumber Cukup sekian materi yang bisa saya bagikan untuk temen-temen, semoga bisa bermanfaat dengan adanya artikel ini untuk membantu kalian semua. Dan semoga kita semua bisa melestarikan budaya-budaya yang ada di Negara kita sendiri agar tidak punah dan nantinya generasi selanjutnya bisa tau bahwa keragaman dan suku bangsa di Indonesia ini sangat banyak sekalii… Contoh Soal Sebutkan 3 dari sekian banyak suku yang ada di Indonesia…. Ada berapakah bahasa daerah yang digunakan oleh Bangsa Indonesia? Apa nama pakaian adat dari Daerah Sumatera Utara? Apa nama makanan khas dari daerah Bandung? Bagaimana sikap kita antar masyarakat agar bisa tetap menjaga keragaman suku budaya agar tidak membeda-bedakan suku maupun budaya? Sumber Oleh Ani Rachman, Guru SDN Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Kebudayaan di Indonesia berasal dari kebudayaan daerah. Kebudayaan daerah sendiri terbentuk dari adat istiadat suku bangsa yang tersebar di seluruh Nusantara. Keberagaman budaya di Indonesia dapat dilihat dari rumah adat, pakaian adat, tarian adat, senjata tradisional, bahasa daerah, seni pertunjukan atau teater rakyat, upacara adat, alat musik, dan lagu daerah. Berikut adalah penjelasannya Rumah adat Rumah adat adalah rumah tempat diselenggarakannya upacara adat. Rumah adat Indonesia mencerminkan pola kehidupan adat berfungsi sebagai tempat berlindung, pertemuan, dan tempat beristirahat bersama keluarga. Rumah adat juga mencerminkan tinggi rendahnya status sosial di masyarakat. Baca juga 9 Tari Tradisional Riau Pakaian adat Pakaian adat atau pakaian tradisional di Indonesia merupakan bagian dari ciri khas budaya daerah. Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai corak dan gaya busana yang khas. Pakaian adat tidak hanya sebagai pelindung tubuh tetapi juga sebagai lambang status sosial di masyarakat. Secara umum pakaian adat bisa dipakai dalam upacara tradisional, perkawinan, atau acara-acara keluarga. Tarian adat Tarian adat merupakan kesenian daerah yang paling sering ditampilkan dalam pertunjukan. Tarian adat biasanya ditampilkan untuk menyambut, acara perkawinan, acara hiburan, dan upacara adat daerah. Tarian adat dapat dimainkan secara sendiri maupun berkelompok. Berbagai perlengkapan tarian dipakai dalam tarian sesuai dengan tujuan dan tema tarian. Pakaian atau busana setiap penari mencerminkan kekayaan budaya daerah. Kebiasaan hidup yang dimiliki oleh setiap suku bangsa di Indonesia adalah adalah negara yang memiliki keberagaman suku bangsa dan budaya sebagai salah satu kekayaan negaranya. Keberagaman suku bangsa dan budaya ini disebut sebagai kekayaan negara Indonesia karena merupakan salah satu identitas dari negara Indonesia dan hal ini juga tidak bisa dimiliki oleh banyak adalah beberapa hal yang mendorong adanya keberagaman suku bangsa dan budaya di IndonesiaLetak Indonesia pada dasarnya, Indonesia terletak pada jalur perdagangan dunia yang mendorong untuk terjadinya interaksi antara masyarakat lokal dengan masyarakat luar negeri. Interaksi ini akan mendorong terjadinya pertukaran budaya dan juga pembentukan budaya baru karena masuknya kebudayaan kebudayaan asing Indonesia adalah negara yang sangat terbuka terhadap informasi dan juga kebudayaan yang berasal dari luar negeri. Hal ini akan mendorong terjadinya pengembangan kebudayaan dari suatu kelompok pengaruh kebudayaan asing setiap wilayah di Indonesia memiliki intensitas interaksi dengan kebudayaan asing yang berbeda-beda. Contohnya adalah Jakarta adalah wilayah yang sangat terpengaruh oleh kebudayaan asing karena merupakan pusat aktivitas, sedangkan banyak daerah di pedalaman Indonesia yang tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing. Hal inilah yang menjadikan setiap wilayah di Indonesia memilki kebudayaan yang cuaca adanya perbedaan cuaca di setiap wilayah di Indonesia akan menyebabkan setiap kelompok masyarakat memiliki caranya sendiri untuk bisa beradaptasi dan bertahan hidup di tempat mereka tinggal. Contohnya adalah kelompok masyarakat yang tinggal di daerah dinging akan memiliki pakaian adat yang adalah beberapa manfaat dari adanya keberagaman suku bangsa dan budaya di IndonesiaMeningkatkan daya tarik kekayaan daya tarik identitas masyarakat yang lebih lanjutMateri tentang ciri keberagaman suku bangsa dan tentang masalah akibat keberagaman suku bangsa dan tentang suku bangsa yang ada di jawabanKelas 5Mapel Ilmu SosialBab 3 - Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di IndonesiaKode Web server is down Error code 521 2023-06-16 140844 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d83a063fbf70e14 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Bhinneka Tunggal Ika Merupakan Semboyan bagi Bangsa Indonesia Semboyan Tersebut Mengandung Makna? – Sebenarnya, Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bagi bangsa Indonesia semboyan tersebut mengandung makna apa? Seperti yang kita ketahui, semboyan tersebut mempunyai arti Berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Jadi, walaupun di Indonesia mempunyai beberapa aspek yang berbeda, namun masyarakatnya tetap saling bersatu tanpa membeda-bedakan. Nah, buat kamu yang ingin mengenal lebih dalam makna semboyan negara Indonesia ini, silahkan simak terus penjelasannya berikut. Bhinneka Tunggal Ika Merupakan Semboyan Bagi Bangsa Indonesia Semboyan Tersebut Mengandung Makna Apa? Perlu kamu ketahui, Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali diciptakan oleh Mpu Tantular di dalam karangannya yang berjudul Kakawin Sutasoma. Kitab tersebut pertama kali diciptakan pada abad ke 14. Mpu Tantular menuliskan karangan yang berisi semboyan Bhinneka Tunggal Ika tersebut menggunakan aksara bahasa Jawa Kuno. Masing-masing kata dari semboyan tersebut mempunyai arti tersendiri, yakni Bhinneka artinya “beraneka ragam”, lalu Tunggal berarti “satu”, dan Ika artinya “itu”. Jadi, bisa dijabarkan bahwa Bhinneka Tunggal Ika mempunyai arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu juga”. Nah, dengan adanya semboyan tersebut, tentu bisa menjadi sebuah pedoman masyarakat Indonesia supaya tetap bersatu dan tidak saling membeda-bedakan satu sama lain. Semboyan ini juga selalu dipakai sebagai nilai dasar dalam menjaga keutuhan NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi, walaupun di Indonesia mempunyai keberagaman suku, agama, adat istiadat, dan buaya, namun masyarakatnya tidak saling membedakan. Mereka selalu rukun dan hidup berdampingan walaupun mempunyai perbedaan. Dengan begitu, fungsi dasar Bhinneka Tunggal Ika ini akan selalu tercapai. Contoh Penerapan Bhinneka Tunggal Ika 1. Menerapkan Sikap Impulsif Dalam penerapannya, masyarakat Indonesia selalu bersikap impulsif yang artinya dapat hidup secara berkelompok dan menjadi sebuah kesatuan secara meluas. 2. Tidak Bersifat Egois Bhinneka Tunggal Ika ini juga mengajarkan bahwa setiap individu maupun kelompok masyarakat tidak boleh bersikap egois. Sehingga, mereka diarahkan untuk menerima setiap pendapat dari orang lain dengan senang hati dan tanpa merasa dirinya paling hebat. 3. Selalu Toleransi Walaupun di Indonesia sangat beranekaragam dalam aspek budaya, agama, suku, dan adat istiadat, namun hal tersebut tidak mengurungkan niat untuk tetap bersatu. Masyarakat Indonesia juga selalu menerapkan sikap toleransi tanpa harus membanding-bandingkan perbedaan yang mereka miliki. Penutup Nah, itulah serangkaian penjelasan Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bagi bangsa Indonesia semboyan tersebut mengandung makna persatuan dan kesatuan. Jadi, setiap warga Indonesia berkewajiban menerapkan semboyan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, keutuhan NKRI tetap akan terjaga. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta

setiap suku bangsa di indonesia mempunyai kebiasaan hidup yang