Determinanmatriks persegi dengan ordo 3x3 dapat dihitung dengan menggunakan dua cara, yaitu kaidah Sarrus dan ekspansi kofaktor. Namun, cara yang paling sering digunakan dalam menentukan determinan matriks ordo 3x3 adalah dengan kaidah Sarrus. Langkah-langkah mencari determinan matriks ordo 3x3 dengan kaidah Sarrus: 1. Meletakkan kolom pertama Sepertijudul di atas kita akan membuat program invers matriks berordo 3x3 menggunakan Python. Di sini Saya menggunakan Python 3.7 ya gaes. adalahmatriks berordo 3x3. Terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk mencari determinannya, yaitu menggunakan aturan Sarrus dan metode minor-kofaktor. Menentukan komposisi jumlah produk di suatu perusahaan yang dapat memberikan keuntungan maksimum. Det(a) = determinan matriks (a) adj (a) = adjoin matriks (a) 1. Nah kali ini saya akan akan memberikan kalian trik untuk cepat menemukan adjoin matriksnya. Cara Mengerjakan Invers Matriks 3×3 pasar cara mencari dan menganalisis keseimbangan pasar dengan konsep persamaan kuadrat ini pada dasarnya sama denga. Cara mencari adjoin matriks 3×3. Bentukumum matriks ordo 3 yakni seperti cara yang soal no. Cara menghitung determinan matriks 3x3 dengan ekspansi kofaktor. Dalam pembahasan determinan matriks kali ini, kita akan membahas cara menghitung matriks untuk orde 2x2 dan matriks orde 3x3. Cara Mencari Nilai X Agar Matriks Singular Penma 2b / Contoh soal determinan matriks 3x3 Jikateman-teman sudah membaca artikel tentang cara mencari minor matriks ordo 3x3, maka teman-teman sudah bisa melanjutkan pembelajaran tentang cara mencari kofaktor dari suatu matirks. Kofaktor dari suatu matriks itu adalah suatu keadaan dari elemen-elemen matriks yang telah diminor matrikan yang menyatakan bahwa "apakah elemen bernilai . Berikut ini mimin sajikan cara menentukan minor dan kofaktor matriks ordo 3x3. Selamat membaca, sobat. Semoga matriks $A = \begin{pmatrix}a_{11} & a_{12} & a_{13}\\a_{21} & a_{22} & a_{23}\\ a_{31} & a_{32} & a_{33}\end{pmatrix}$Minor elemen $a_{ij}$ dinotasikan dengan $M_{ij}$ adalah determinan dari matriks baru ordo 2x2 yang diperoleh setelah elemen-elemen pada baris ke-$i$ dan kolom ke-$j$ dihilangkan.$\bullet$ Misal akan dicari $M_{11}$, maka kita hilangkan elemen-elemen baris ke-$1$ dan kolom ke-$1$ seperti berikutSehingga diperoleh $M_{11}=\begin{vmatrix} a_{22} & a_{23}\\ a_{32} & a_{33} \end{vmatrix}$Untuk selanjutnya, kita dapat mencari minor yang lain dengan cara yang serupa seperti diatas.$\bullet ~M_{12}$ hilangkan elemen-elemen baris ke-$1$ dan kolom ke-$2$Sehingga diperoleh $M_{12}=\begin{vmatrix} a_{21} & a_{23}\\ a_{31} & a_{33} \end{vmatrix}$$\bullet ~M_{13}$ hilangkan elemen-elemen baris ke-$1$ dan kolom ke-$3$Sehingga diperoleh $M_{13}=\begin{vmatrix} a_{21} & a_{22}\\ a_{31} & a_{32} \end{vmatrix}$$\bullet~M_{21}$ hilangkan elemen-elemen baris ke-$2$ dan kolom ke-$1$Sehingga diperoleh $M_{21}=\begin{vmatrix} a_{12} & a_{13}\\ a_{32} & a_{32} \end{vmatrix}$$\bullet~M_{22}$ hilangkan elemen-elemen baris ke-$2$ dan kolom ke-$2$Sehingga diperoleh $M_{22}=\begin{vmatrix} a_{11} & a_{13}\\ a_{31} & a_{33} \end{vmatrix}$$\bullet~M_{23}$ hilangkan elemen-elemen baris ke-$2$ dan kolom ke-$3$Sehingga diperoleh $M_{23}=\begin{vmatrix} a_{11} & a_{12}\\ a_{31} & a_{32} \end{vmatrix}$$\bullet~M_{31}$ hilangkan elemen-elemen baris ke-$3$ dan kolom ke-$1$Sehingga diperoleh $M_{31}=\begin{vmatrix} a_{12} & a_{13}\\ a_{22} & a_{23} \end{vmatrix}$$\bullet~M_{32}$ hilangkan elemen-elemen baris ke-$3$ dan kolom ke-$2$Sehingga diperoleh $M_{32}=\begin{vmatrix} a_{11} & a_{13}\\ a_{21} & a_{23} \end{vmatrix}$$\bullet~M_{33}$ hilangkan elemen-elemen baris ke-$3$ dan kolom ke-$3$Sehingga diperoleh $M_{33}=\begin{vmatrix} a_{11} & a_{12}\\ a_{21} & a_{22} \end{vmatrix}$KofaktorKofaktor elemen $a_{ij}$ dinotasikan dengan $K_{ij}$ adalah hasil kali $-1^{i+j}$ dengan minor elemen tersebut. Sehingga didapat rumus untuk mencari kofaktor sebagai berikut.$K_{ij}=-1^{i+j} ~ M_{ij} $Ket $K_{ij}$ merupakan kofaktor elemen $a_{ij}$ $M_{ij}$ merupakan minor elemen $a_{ij}$Dari matriks $A = \begin{pmatrix}a_{11} & a_{12} & a_{13}\\a_{21} & a_{22} & a_{23}\\ a_{31} & a_{32} & a_{33}\end{pmatrix}$, dapat diperoleh kofaktor-kofaktor sebagai berikut.$K_{11}=-1^{1+1} ~ M_{11}= M_{11} $$K_{12}=-1^{1+2} ~ M_{12}= -M_{12} $$K_{13}=-1^{1+3} ~ M_{13}= M_{13}$$K_{21}=-1^{2+1} ~ M_{21}= -M_{21}$$K_{22}=-1^{2+2} ~ M_{22}= M_{22}$$K_{23}=-1^{2+3} ~ M_{23}= -M_{23}$$K_{31}=-1^{3+1} ~ M_{31}= M_{31}$$K_{32}=-1^{3+1} ~ M_{32}= -M_{32}$$K_{33}=-1^{3+3} ~ M_{33}= M_{33}$Sehingga didapat kofaktor matriks $A$ sebagai berikut.$\begin{aligned} kof~A &= \begin{pmatrix}K_{11} & K_{12} & K_{13}\\K_{21} & K_{22} & K_{23}\\ K_{31} & K_{32} & K_{33}\end{pmatrix}\\ \\ &= \begin{pmatrix}M_{11} & -M_{12} & M_{13}\\-M_{21} & M_{22} & -M_{23}\\ M_{31} & -M_{32} & M_{33}\end{pmatrix} \end{aligned}$Untuk lebih jelasnya, berikut ini contoh soal menentukan minor dan kofaktor matriks ordo 3x3Contoh soal Diketahui $B = \begin{pmatrix}~1 & 2 & 3~\\ ~2 & 5 & 3~\\~1 & 0 & 8~\end{pmatrix}$, maka $kof~B $ adalah ...Jawab$K_{11}=-1^{1+1} ~ \begin{vmatrix} 5 & 3\\ 0 & 8 \end{vmatrix}= 40-0=40 $$K_{12}=-1^{1+2} ~ \begin{vmatrix} 2 & 3\\ 1 & 8 \end{vmatrix}= -16-3=-13 $$K_{13}=-1^{1+3} ~ \begin{vmatrix} 2 & 5\\ 1 & 0 \end{vmatrix}= 0-5=-5$$K_{21}=-1^{2+1} ~ \begin{vmatrix} 2 & 3\\ 0 & 8 \end{vmatrix}= -16-0=-16$$K_{22}=-1^{2+2} ~ \begin{vmatrix} 1 & 3\\ 1 & 8 \end{vmatrix}= 8-3=5$$K_{23}=-1^{2+3} ~ \begin{vmatrix} 1 & 2\\ 1 & 0 \end{vmatrix}= -0-2=2$$K_{31}=-1^{3+1} ~ \begin{vmatrix} 2 & 3\\ 5 & 3 \end{vmatrix}= 6-15=-9$$K_{32}=-1^{3+1} ~ \begin{vmatrix} 1 & 3\\ 2 & 3 \end{vmatrix}= -3-6=3$$K_{33}=-1^{3+3} ~ \begin{vmatrix} 1 & 2\\ 2 & 5 \end{vmatrix}= 5-4=1$Jadi, $kof~B = \begin{pmatrix}40 & -13 & -5\\-16 & 5 & 2\\ -9 & 3 & 1\end{pmatrix}$Demikianlah ulasan terkait cara menentukan minor dan kofaktor matriks ordo 3x3. Semoga bermanfaat. ReferensiE. S., Pesta dan Cecep Anwar H. F. S. 2008. Matematika aplikasi untuk SMA dan MA kelas XII program studi ilmu alam. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Y., Rosihan Ari dan Indriyastuti. 2009. Khasanah Matematika 3 untuk kelas XII SMA/MA Program Bahasa. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Pada artikel terdahulu, kita sudah membahas tentang mencari minor suatu matriks. Bagi teman – teman yang masih belum memahami tentang minor suatu matriks, bisa di baca lagi artikel saya yang lalu tentang pengertian minor suatu matriks. Penguasaan materi minor mutlak diperlukan, karena kita hanya bisa mengerti tentang kofaktor dan adjoin jika kita sudah mengerti tentang minor suatu matriks. Baiklah kita langsung saja ke pokok bahasannya. Yang pertama kita bahas tentang kofaktor suatu matriks. Kofaktor suatu matriks dirumuskan sebagai -1 pangkat baris ditambah kolom elemen minor dari matriks bersangkutan. Secara matematis dirumuskan sebagai $latex K_{ij}=-1^{i+j}.M_{ij}$ Keterangan $latex K_{ij}$ maksudnya kofaktor dari suatu matriks baris ke – i dan kolom ke – j. i menyatakan baris j menyatakan kolom. $latex M_{ij}$ merupakan minor baris ke – i kolom ke – j dari suatu matriks. Contoh Tentukanlah kofaktor dari matriks $latex A=\begin{bmatrix}2&4\\3&5\end{bmatrix}$ Jawab Terlebih dulu kita cari minor dari matriks A tersebut. Disini minor dari matriks A di dapat $latex M_{A}=\begin{bmatrix}5&3\\4&2\end{bmatrix}$ Kemudian kita cari kofaktor tiap elemen dari minor tersebut Kofaktor Matriks A baris pertama kolom pertama, berarti i = 1 dan j = 1. $latex K_{11}=-1^{i+j}. M_{ij}$ $latex K_{11}=-1^{1+1}. M_{11}$ $latex K_{11}=-1^{2}.5$ $latex K_{11}= Kofaktor matriks A baris pertama kolom kedua, berarti i = 1 dan j = 2. $latex K_{12}=-1^{1+2}.M_{12}$ $latex K_{12}=-1^{3}.M_{12}$ $latex K_{12}=-1.3=-3$ Kofaktor matriks A baris kedua kolom pertama, berarti i = 2 dan j = 1 $latex K_{21}=-1^{2+1}.M_{21}$ $latex K_{21}=-1^{3}.4$ $latex K_{21}=-4$ Kofaktor matriks A baris kedua kolom kedua, berarti i = 2 dan j = 2 $latex K_{22}=-1^{2+2}.M_{22}$ $latex K_{22}= Jadi, kofaktor dari matriks A adalah $latex K_{A}=\begin{bmatrix}5&-3\\-4&2\end{bmatrix}$ Sekarang bagaimana dengan Adjoinnya?. Kita langsung saja ya cari adjoin matriks A di atas. Tetapi terlebih dulu kita bahas secara singkat apa sih yang dimaksud dengan adjoin?. Adjoin merupakan transfus dari kofaktor matriks A. secara matematis dirumuskan sebagai $latex Adj A=K_{A}^{T}$ Dimana $latex K_{A}^{T}$ = Transfus kofaktor dari matriks A Adj A = adjoin matriks A jadi rinciannya seperti ini. Jika kita mau mencari adjoin sebuah matriks, maka terlebih dulu kita cari minornya dulu, setelah itu dari minor ini kita akan mendapatkan matriks kofaktor. Kemudian kofaktor ini kita transfuskan itulah adjoin sebuah matriks. Gampang ya. Oh ya, dalam kalimat di tadi ada kata transfus, apa sih yang dimaksud dengan matriks transfuse?. Matriks transfus maksudnya matriks yang urutan baris diubah menjadi kolom dan kolom menjadi baris. Dari soal di atas , maka kita bisa menentukan adjoinnya adalah sebagai berikut $latex Adj A =K_{A}^{T}$ $latex Adj A=\begin{bmatrix}5&-4\\-3&2\end{bmatrix}$ Sekarang bagaimana kalau matriksnya berordo 3 x 3?. Kita perhatikan contoh di bawah ini ! Contoh Tentukanlah Kofaktor dan Adjoin dari matriks berikut $latex A=\begin{bmatrix}2&4&6\\1&3&2\\0&1&2\end{bmatrix}$ Penyelesaian Terlebih dahulu kita cari minor matriks A, disini didapat bahwa minor matriks A adalah $latex A=\begin{bmatrix}4&0&1\\2&4&2\\10&-2&2\end{bmatrix}$ Sehingga kofaktor matriks A adalah $latex A=\begin{bmatrix}4&0&1\\-2&4&-2\\10&2&2\end{bmatrix}$ Adjoin matriks A dicari dengan mencari transfus dari kofaktor matriks A, sehingga $latex Adj A=\begin{bmatrix}4&2&10\\0&4&-2\\1&2&2\end{bmatrix}$ Demikianlah uraian materi tentang kofaktor dan adjoin suatu matriks. Semoga bermanfaat. 7 tahun lalu Real Time1menit Metode Sarrus hanya dapat digunakan untuk matriks 3×3. Perhitungan determinan suatu matriks dengan ukuran lebih besar sangat rumit jika menggunakan metode Sarrus. Salah satu cara menentukan determinan matriks segi adalah dengaz minor-kofaktor elemen matriks tersebut. Cara ini dijelaskan sebagai berikut Misalkan Aᵢⱼ adalah suatu matriks yang diperoleh dengan cara menghilangkan baris ke-i dan kolom ke-j dari suatu matriks Aₘₓₙ. Didefinisikan sebagai berikut Minor elemen aᵢⱼ diberi notasi Mᵢⱼ, adalah Mᵢⱼ=detAᵢⱼ. Kofaktor elemen aᵢⱼ, diberi notasi αᵢⱼ, adalah αᵢⱼ=-1ⁱ⁺ʲ. Contoh Misalkan suatu matriks A berukuran 3×3 seperti berikut ini \[\begin{pmatrix} 1 &2 &3 \\ 4 &5 &6 \\ 7 &8 &9 \end{pmatrix}\] maka diperoleh Perhitungan Determinan dengan Minor-Kofaktor Definisi Misalkan suatu matriks A = aᵢⱼₙₓₙ dan aᵢⱼ kofaktor elemen aᵢⱼ, maka Contoh 1 Hitunglah determinan matriks berikut” \[\begin{pmatrix} 3 &-2 &1 \\ 1 &3 &2 \\ 0 &-3 &1 \end{pmatrix}\] Jawab Untuk menghitung determinan dari matriks tersebut kita gunakan definisi di atas, dengan memilih baris ke-2, sehingga detA=a₂₁ α₂₁+a₂₂ α₂₂+a₂₃ α₂₃Dalam hal ini, a₂₁=1,a₂₂=3, a₂₃=2, dan Jadi, detA=1-1 + 33 + 29 = 26 Selanjutnya dengan menggunakan definisi diatas lagi, kita juga bisa dengan memilih baris/kolom lainnya, misal dipilih kolom ke-3, maka \det\mathbf{A}=a_{13}\alpha _{13}+a_{23}\alpha _{23}+a_{33}\alpha _{33}\dalam hal ini,\a_{13}=1,a_{23}=2,a_{33}=1\, dan Jadi, detA = 1-3 + 29 + 111 = 26 Apabila kita perhatikan pada hasil akhir pada penyelesaiannya, kita akan dapatkan hasil yang sama. Maka kita cukup memilih satu baris atau kolom saja untuk mengerjakan soal seperti diatas. Contoh 2 Tentukan determinan matriks A₃ₓ₃ berikut ini \[\begin{pmatrix} a_{11} &a_{12} &a_{13} \\ a_{21} &a_{22} &a_{23} \\ a_{31} &a_{32} &a_{33} \end{pmatrix}\] JawabDengan menggunakan definisi di atas, dengan memilih baris ke-1 Jadi didapatkan seperti dibawah ini Jika diperhatikan, sebenarnya rumus pada metode Sarrus diperoleh dari metode minor-kofaktor. Perhatikan bahwa tanda untuk kofaktor bergantung pada penjumlahan i dan j. Untuk memudahkan perhitungan determinan dengan menggunakan minor-kofaktor, perhatikan tabel berikut Jika dipilih baris ke-1, maka detA=a₁₁M₁₁-a₁₂M₁₂+…Jika dipilih baris ke-2, maka detA=a₂₁M₂₁-a₂₂M₂₂+… dan seterusnya. sheetmath Dalam artikel Matematika kelas 11 ini akan menjelaskan cara mencari determinan dan invers suatu matriks disertai dengan beberapa contoh soal dan pembahasannya. — Di artikel sebelumnya, kita udah belajar mengenai pengertian serta operasi hitung pada matriks. Hayoo, ada yang masih ingat syarat perkalian dua matriks itu apa? Nah loh! Masa sih udah lupa aja. Coba deh baca-baca lagi artikel di link ini kalau kamu lupa. Nah, bahasan kali ini masih seputar matriks, nih. Pasti kamu udah tau dari judul artikel di atas. Yap! Bener banget. Kita akan belajar tentang cara mencari determinan dan invers matriks. Waduh, bagaimana tuh ya? Langsung aja yuk kita simak bersama-sama. Cara Mencari Determinan Matriks Well, kita mulai dari cara mencari determinan matriks terlebih dahulu, ya. Kenapa? Soalnya, untuk mencari invers matriks, kita perlu mencari determinan matriksnya lebih dulu. Teman-teman ada yang udah tau apa itu determinan matriks? Determinan adalah nilai yang dapat dihitung dari unsur-unsur suatu matriks persegi. Maksudnya matriks persegi tuh yang kayak gimana sih? Matriks persegi adalah matriks yang memiliki jumlah baris dan kolom yang sama, sehingga kalau kita gambarkan bentuk matriksnya, akan membentuk bangun layaknya persegi. “Jadi, kalau jumlah baris dan kolomnya nggak sama, kita nggak bisa mencari determinannya?” Jawabannya udah pasti, sumber Gimana, paham ya sampai sini? Oke, kita lanjut, ya. Misalnya, terdapat suatu matriks yang kita beri nama matriks A. Determinan matriks A bisa ditulis dengan tanda det A, det A, atau A. Nah, cara mencari determinan suatu matriks juga berbeda-beda, tergantung dari ordonya. Kita bahas satu-satu, ya… Baca juga Memahami Konsep Turunan Fungsi Aljabar a. Determinan Matriks Ordo 2×2 Misalkan,adalah matriks berordo 2×2. Elemen a dan d terletak pada diagonal utama, sedangkan elemen b dan c terletak pada diagonal kedua. Determinan matriks A dapat diperoleh dengan mengurangkan hasil kali elemen-elemen diagonal utama dengan hasil kali elemen-elemen diagonal kedua. Nah, supaya kamu nggak bingung, coba kita perhatikan contoh soal di bawah ini. Contoh soal Tentukanlah determinan matriks berikut! Pembahasan Teman-teman, mudah kan ternyata. Hm, kira-kira, mencari determinan matriks berordo 3×3 mudah juga nggak ya? Yuk, kita cari tau! b. Determinan Matriks Ordo 3×3 Misalkan,adalah matriks berordo 3×3. Terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk mencari determinannya, yaitu menggunakan aturan Sarrus dan metode minor-kofaktor. Hmm… Kamu pasti bingung ya maksud rumus di atas. Tenang aja, di bawah ini udah ada contoh soal dan pembahasannya kok. Jadi, bisa kamu pahami dengan baik. Tapi, jangan cuma dibaca aja ya. Supaya kamu lebih mudah paham, coba deh ikutan corat-coret di kertas. Yuk, siapkan pulpen dan kertasnya! Baca juga Kedudukan Titik dan Garis Lurus pada Lingkaran Contoh soal determinan matriks Tentukan determinan matriks berikut ini menggunakan aturan Sarrus dan metode minor-kofaktor! Pembahasan Aturan Sarrus Agar lebih mudah, kita tulis kembali elemen-elemen pada kolom ke-1 dan ke-2 di sebelah kanan matriks A sebagai berikut Kemudian, kita tarik garis putus-putus seperti gambar di atas. Kalikan elemen-elemen yang terkena garis putus-putus tersebut. Hasil kali elemen yang terkena garis putus-putus berwarna biru diberi tanda positif +, sedangkan hasil kali elemen yang terkena garis putus-putus berwarna oranye diberi tanda negatif -. Ingat urutan penulisannya juga, ya! Sepintas terlihat cukup rumit ya. Tapi, kalau kamu sering berlatih soal, pasti akan hafal dengan sendirinya. Jadi, jangan malas untuk berlatih soal, ya! Sekarang, kita coba kerjakan menggunakan metode yang satunya lagi kuy! Metode Minor-Kofaktor Berdasarkan rumus minor-kofaktor di atas, determinan matriks A dapat dicari dengan menghitung jumlah seluruh hasil kali antara kofaktor matriks bagian dari matriks A dengan elemen-elemen pada salah satu baris atau kolom matriks A. Jadi, pertama, kita pilih salah satu baris atau kolom matriks A untuk mendapatkan nilai determinannya. Misalnya, kita pilih baris ke-1. Elemen-elemen matriks baris ke-1, yaitu a11, a12, dan a13. Selanjutnya, karena kita pilih elemen-elemen pada baris ke-1, rumus determinan matriks yang kita gunakan adalah sebagai berikut Langkah kedua, kita cari kofaktor matriks bagian dari matriks A Cij. Cij = -1i+j Mij dan Mij = det Aij dengan Aij merupakan matriks bagian dari matriks A yang diperoleh dengan menghilangkan baris ke-i dan kolom ke-j. Maksudnya bagaimana? Oke, coba kamu perhatikan baik-baik ya. Sebelumnya, kita telah memilih elemen-elemen pada baris ke-1, yaitu a11, a12, dan a13. Oleh karena itu, matriks bagian dari matriks A nya adalah A11, A12, dan A13. A11 diperoleh dengan menghilangkan elemen-elemen pada baris ke-1 dan kolom ke-1. A12 diperoleh dengan menghilangkan elemen-elemen pada baris ke-1 dan kolom ke-2. A13 diperoleh dengan menghilangkan elemen-elemen pada baris ke-1 dan kolom ke-3. Sehingga, Kalau kamu perhatikan, nilai determinan matriks A yang dihasilkan menggunakan dua metode di atas akan sama aja ya. Jadi, kamu tinggal pilih nih, mana metode yang menurutmu paling mudah. Tapi, meskipun begitu, ada baiknya kamu juga pahami kedua-duanya. Kenapa? Siapa tau di ujian nanti keluar dua-duanya, loh. Mau punya banyak latihan soal? Langsung aja cek fitur Bank Soal di aplikasi Ruangguru ya. Oh iya, kamu juga perlu tau nih, determinan matriks memiliki beberapa sifat sebagai berikut Teman-teman, ada pertanyaan nggak sejauh ini? Kalau ada yang ingin ditanyakan, tulis aja pertanyaanmu di kolom komentar, ya. Kita lanjut ke materi berikutnya yuk, yaitu invers matriks. Ada yang udah nggak sabar mau tau cara mencari invers suatu matriks? Yok lah kita simak bahasan berikut. Cara Mencari Invers Matriks Kamu pasti nggak asing lagi dengan istilah invers. Saat mendengar kata invers, kamu pasti teringat materi fungsi invers yang udah pernah kamu pelajari sebelumnya. Invers dapat juga diartikan sebagai lawan dari sesuatu kebalikan. Invers matriks adalah kebalikan invers dari sebuah matriks. Jadi, apabila matriks tersebut dikalikan dengan inversnya, maka akan menjadi matriks identitas. Pada fungsi invers, kita disuruh mencari kebalikan dari fungsi tersebut. Misalnya aja, invers dari fx = 2x, maka jawabannya adalah f-1 x = ½ x. Gimana cara mencarinya? Kalau lupa, bisa langsung klik link di bawah ini. Baca juga Apakah Fungsi Invers itu? Invers pada fungsi dengan invers pada matriks tentu aja berbeda. Selain itu, sama halnya dengan determinan, ordo matriks mempengaruhi cara mencari invers pada matriks tersebut. Nah, jika suatu matriks memiliki invers, maka dapat dikatakan matriks tersebut adalah matriks nonsingular. Sebaliknya, jika suatu matriks tidak memiliki invers, maka matriks tersebut merupakan matriks singular. Teman-teman, untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai mencari invers matriks dapat kamu perhatikan penjelasan di bawah ini. a. Invers Matriks Ordo 2×2 Kita langsung ke contoh soal ya agar kamu semakin paham. Contoh soal invers matriks ordo 2×2 Tentukanlah invers dari matriks berikut. Pembahasan Catatan elemen-elemen yang berada di lingkar biru merupakan diagonal utama matriks A yang ditukar posisinya, sedangkan elemen-elemen yang berada di lingkar oranye merupakan diagonal kedua matriks A yang dikalikan dengan minus satu -1. Gimana, paham ya dengan pembahasan di atas. Lanjut ke invers matriks ordo 3×3 yuk! b. Invers Matriks Ordo 3×3 Mencari invers matriks berordo 3×3 dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan adjoin dan transformasi baris elementer. Hm, kira-kira seperti apa ya penjelasan lebih detailnya. Mari kita bahas satu persatu, ya. Invers matriks ordo 3×3 dengan adjoin Pada penjelasan sebelumnya tentang determinan matriks, kamu udah tau kan bagaimana cara mencari kofaktor dari suatu matriks. Nah, dari kofaktor-kofaktor tersebut, kita dapat menentukan adjoin matriksnya, lho. Adjoin matriks merupakan transpose dari suatu matriks yang elemen-elemennya merupakan kofaktor dari elemen-elemen matriks tersebut. Sekarang, coba perhatikan contoh soal di bawah ini. Contoh soal invers matriks ordo 3×3 dengan adjoin Tentukan invers matriks berikut dengan menggunakan adjoin! Penyelesaian Oke, berdasarkan rumus di atas, kita membutuhkan determinan dan adjoin matriks A. Pertama, kita cari terlebih dahulu determinan matriks A menggunakan metode yang sudah dijelaskan sebelumnya. Bisa dengan cara aturan Sarrus ataupun metode minor-kofaktor. Misalnya, kita akan menggunakan metode Sarrus, sehingga Kemudian, kita tentukan adjoin matriks dengan mencari kofaktor matriks A tersebut. Oleh karena itu, Jadi, Invers matriks ordo 3×3 dengan transformasi baris elementer Untuk menentukan invers matriks menggunakan transformasi baris elementer, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini. Bingung ya sama langkah-langkah di atas? Yaudah, supaya nggak bingung, di bawah ini ada contoh soal, nih. Gimana kalo kita kerjakan sama-sama. Pulpen dan kertas tadi masih ada, kan? Contoh soal invers matriks 3×3 dengan transformasi baris elementer Tentukan invers matriks A dengan transformasi baris elementer. Pembahasan Pertama-tama, kita bentuk matriks A menjadi matriks A3I3. Lalu, kita transformasikan matriks A3I3 ke bentuk I3A3. Kita bisa menggunakan beberapa cara seperti yang dijelaskan poin a-d pada langkah ke-2 rumus di atas. Keterangan 1 B2-2B1 = elemen-elemen baris ke-2 dikurang 2 kali elemen-elemen baris ke-1. 2 B3-2B1 = elemen-elemen baris ke-3 dikurang 2 kali elemen-elemen baris ke-1. 3 B3+B2 = elemen-elemen baris ke-3 ditambah elemen-elemen baris ke-2. 4 1/5B3 = elemen-elemen baris ke-3 dikali degan ⅕. 5 B2-2B3 = elemen-elemen baris ke-2 dikurang 2 kali elemen-elemen baris ke-3. 6 B1-B2 = elemen-elemen baris ke-1 dikurang elemen-elemen baris ke-2. Sehingga, diperoleh invers matriks A, yaitu “Ingin berkata kasar tapi diriku terlalu Masya Allah”. Pusing ya? Belajarnya pelan-pelan aja dulu. Baca dan pahami penjelasannya berulang-ulang. Selain itu, coba juga untuk latihan mengerjakan beberapa soal. Ingat! Belajar Matematika itu butuh kesabaran, waktu, dan ketekunan, loh. Makanya, jangan harap sekali belajar langsung hafal rumus dan expert menjawab soal. Apalagi kalau besok ada ulangan, terus baru hari ini kamu belajar. Duh! Hasilnya udah pasti kurang maksimal. Coba deh baca artikel 7 solusi belajar menghadapi ulangan Matematika di blog Ruangguru biar lain kali kamu punya strategi yang tepat agar ulangan kamu nggak remed terus. Nah, teman-teman, kita lanjut ya. Invers pada matriks juga memiliki beberapa sifat yang bisa kamu ketahui. Apa aja ya? Ini dia! Waduh, banyak juga ya materi yang kita pelajari hari ini. Semoga penjelasan mengenai cara mencari determinan dan invers matriks di atas tadi bermanfaat ya buat kamu. Oh iya, kalau misalnya kamu masih kurang mengerti dengan materi ini dan ingin penjelasan yang lebih lengkap dan menarik, kamu bisa kok cobain belajar lewat aplikasi ruangbelajar. Bukan hanya video animasi menariknya aja yang bikin kamu nggak gampang bosen, tapi juga Master Teachernya yang asik dan keren-keren. Buruan langganan yuk sekarang! Sumber referensi Wirodikromo, S. dan Darmanto, M. 2019 Matematika untuk SMA/MA Kelas XI kelompok Wajib 2. JakartaErlangga. Artikel ini telah diperbaharui pada 15 Maret 2023. Hai Quipperian, apakah kamu masih ingat materi tentang matriks? Membahas masalah matriks, jangan ciut nyali dulu ya. Sebenarnya, matriks itu mudah asal kamu giat untuk memahaminya. Saat membahas matriks, ada dua besaran yang tak boleh terlewatkan, yaitu determinan dan invers. Apa sih determinan dan invers matriks itu? Bagaimana pula cara mencarinya? Daripada penasaran, yuk simak artikel selengkapnya! Pengertian Determinan dan Invers Matriks Determinan adalah suatu nilai yang bisa ditentukan dari unsur-unsur matriks persegi. Jika bentuknya tidak persegi, tentu tidak bisa ditentukan determinannya. Matriks persegi adalah matriks yang jumlah baris dan kolomnya sama, contoh matriks 2 x 2 dan matriks 3 x 3. Lalu, apa yang dimaksud invers matriks? Invers matriks adalah kebalikan dari matriks awal dan dinyatakan sebagai matriks baru. Lalu, bagaimana cara menentukan determinan serta invers? Cara Menentukan Determinan Matriks Berikut ini akan dijabarkan cara menentukan determinan untuk beberapa matriks persegi. 1. Cara menentukan determinan matriks 2 x 2 Matriks 2 x 2 adalah matriks yang memiliki jumlah baris 2 dan jumlah kolom 2 seperti berikut. Cara menentukan determinannya cukup mudah, yaitu sebagai berikut. Lakukan perkalian elemen pada diagonal utama, yaitu ad. Lakukan perkalian elemen pada diagonal sekunder, yaitu bc. Kurangkan hasil perkalian diagonal utama dan diagonal sekunder, ad – bc. Dengan demikian, detP = ad – bc. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut. Tentukan determinan matriks ! Pembahasan Determinan matriks P bisa ditentukan seperti berikut. 2. Cara menentukan determinan matriks 3 x 3 Matriks 3 x 3 adalah matriks yang memiliki jumlah baris dan kolom sebanyak 3. Oleh karena jumlah baris dan kolomnya lebih banyak daripada matriks 2 x 2, maka cara menentukan determinannya juga lebih rumit. Ada beberapa cara yang bisa Quipperian gunakan untuk menentukan determinan matriks ini, yaitu sebagai berikut. Metode Sarrus Metode Sarrus termasuk salah satu metode paling mudah untuk menentukan determinan matriks. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Elemen matriks pada kolom ke-1 dan ke-2 ditulis kembali di belakang kolom ke-3. Lakukan perkalian menyilang yang melalui tiga elemen ke kanan bawah dimulai dari kolom paling depan kolom ke-1. Lalu, jumlahkan hasilnya sebagai x1. Lakukan perkalian menyilang melalui tiga elemen ke kiri bawah dari kolom paling belakang kolom ke-5. Lalu, jumlahkan hasilnya sebagai x2. Tentukan hasil determinannya dengan mengurangkan x1 dengan x2. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut. Tentukan determinannya dengan Metode Sarrus! Pembahasan Mula-mula, kamu harus menulis kembali kolom ke-1 dan ke-2 di belakang kolom ketiga. Lalu, lakukan perkalian menyilang dari kolom ke-1 ke arah kanan bawah. Lakukan langkah yang sama, namun dengan arah yang berlawanan. Terakhir, kurangkan hasil x1 dan x2. Jadi, determinan P adalah -12. Metode reduksi baris Metode reduksi adalah metode yang dilakukan dengan membuat elemen matriksnya berbentuk segitiga, umumnya segitiga atas seperti berikut. Segitiga atas yang dimaksud adalah nilai 0 di elemen a21, a31, dan a32. Jika kamu mendapatkan perintah untuk menggunakan metode reduksi baris, pastikan bahwa elemen-elemen tersebut bernilai 0. Lantas, bagaimana jika nilai awalnya tidak 0? Maka kamu harus mengoperasikan elemen antarbarisnya sedemikian sehingga nilai pada elemen a21, a31, dan a32 bernilai 0. Operasi antarbaris juga meliputi pertukaran antarbaris, misal baris ke-1 ditukar dengan baris ke-3. Jika terjadi pertukaran baris, kamu harus mengalikan matriks itu dengan -1. Perhatikan contoh berikut. Tentukan determinannya dengan metode reduksi baris! Pembahasan Di matriks tersebut sudah ada baris yang bernilai 0, yaitu pada a12. Kamu bisa menukarkan baris ke-1 dan baris ke-3 untuk memudahkan operasi bilangan di setiap elemen. Langkah selanjutnya adalah mengoperasikan sedemikian sehingga elemen a21 = 0, yaitu dengan melakukan penjumlahan antara B2 baris 2 dengan 4 kali B1 baris 1. Metode minor kofaktor Metode minor kofaktor adalah metode penentuan determinan matriks menggunakan minor kofaktor matriks. Mungkin, kamu lebih mengenalnya dengan metode tutup baris kolom. Secara matematis, rumus determinan matriks dengan minor kofaktor adalah sebagai berikut. Dengan C = kofaktor ke-ij dan M = minor ke-ij. Perhatikan contoh berikut. Tentukan determinannya dengan metode minor kofaktor. Mula-mula, kamu harus mencari C11, C12, dan, C13 seperti berikut. Nilai C11 Diperoleh Nilai C12 Diperoleh Nilai C13 Diperoleh Dengan demikian, determinan P dirumuskan sebagai berikut. Ternyata, hasil determinan P yang diperoleh dari metode Sarrus, metode reduksi baris, dan metode minor kofaktor sama lho. Untuk mengerjakan soal-soal serupa, pilihlah metode yang kamu anggap lebih mudah, ya. Cara di atas juga bisa diterapkan pada matriks ordo 4 x 4. Namun, pembahasan lengkap tentang determinan matriks 4 x 4 akan kamu jumpai di bangku perguruan tinggi. ☺ Cara Menentukan Invers Matriks Sama seperti determinan, untuk menentukan invers matriks, kamu bisa menggunakan beberapa metode. Salah satu metodenya melibatkan nilai determinan. Lantas, bagaimana cara menentukan invers matriks? Cara menentukan invers matriks 2 x 2 Untuk menentukan invers matriks 2 x 2 hanya ada satu cara, yaitu dengan persamaan berikut. Adjoin P diperoleh dengan menukar elemen matriks a11 dan a22, lalu mengalikan elemen matriks a12 dan a21 dengan -1. Perhatikan contoh berikut. Tentukan invers matriks P berikut. Pembahasan Mula-mula, kamu harus menentukan determinan matriksnya. Selanjutnya, tentukan adjoin P. Dengan demikian, invers matriks P bisa dinyatakan sebagai berikut. Cara menentukan invers matriks 3 x 3 Invers matriks 3 x 3 bisa ditentukan dengan dua cara, yaitu adjoin dan OBE operasi baris elementer. Apa perbedaan antara kedua cara itu? Metode adjoin Cara menentukan matriks 3 x 3 dengan adjoin dilakukan dengan mencari semua kofaktor di setiap elemen matriksnya. Cara mencari kofaktor sama dengan cara sebelumnya, yaitu dengan menutup baris dan kolom. Perhatikan contoh berikut. Tentukan invers matriks P tersebut dengan metode adjoin! Pembahasan Mula-mula, kamu harus mencari C11, C12, C13, sampai C33 seperti berikut. Nilai C11 Diperoleh Nilai C12 Diperoleh Nilai C13 Diperoleh Nilai C21 Diperoleh Nilai C22 Diperoleh Nilai C23 Diperoleh Nilai C31 Diperoleh Nilai C32 Diperoleh Nilai C33 Diperoleh Dengan demikian, kofaktor matriks P adalah sebagai berikut. Lalu, tentukan adjoin matriks P dengan mengubah elemen baris menjadi kolom seperti berikut. Jadi, invers matriks P adalah sebagai berikut. Sampai sini, apakah Quipperian sudah paham? Metode OBE operasi baris elementer Cara ini hampir sama dengan metode reduksi baris pada determinan. Bedanya, kamu harus mengarahkan matriksnya menjadi matriks identitas. Persamaan umum untuk menyelesaikan metode obe ini adalah sebagai berikut. Perhatikan contoh berikut. Tentukan invers matriks tersebut dengan metode obe! Pembahasan Mula-mula, kamu harus menentukan persamaan umumnya seperti berikut. Dari langkah yang sedemikian panjang, diperoleh invers matriks P yaitu sebagai berikut. Ternyata, hasil inversnya sama dengan invers matriks cara adjoin. Namun, cara OBE ini lebih panjang dan rumit. Dalam penerapannya, Quipperian bisa memilih cara yang dianggap lebih mudah, ya. Sampai sini, apakah Quipperian sudah paham bagaimana cara menentukan determinan dan invers matriks? Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Untuk materi lengkapnya, bisa Quipperian lihat di Quipper Video. Yuk, buruan gabung biar ujian jadi lebih siap! Salam Quipper!

cara mencari kofaktor matriks 3x3